Notuladaily.com, Makassar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pendidikan politik bagi siswa Sekolah Menengah Atas atau SMA di Hotel Claro Makassar, Minggu (24/8/2025).
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erde, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan politik yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.
“Pendidikan politik ini akan berlanjut di 24 kabupaten/kota. Jadi setiap DPC (Dewan Pimpinan Cabang) akan menggelar kegiatan serupa,” ujar Ni’matullah.
Baca Juga : Demokrat Sulsel Apresiasi Kreativitas Generasi Muda Lewat Lomba Puisi dan Orasi Politik
Dalam kegiatan perdana ini, sebanyak 29 sekolah mengirimkan perwakilan. Setiap sekolah mengutus lima siswa dan seorang guru pendamping sehingga total peserta mencapai 145 siswa.
Menurut Ulla sapaan akrab Ni’mayullah, anak-anak sekolah umumnya sibuk dengan pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, namun minim mendapatkan pemahaman politik.
“Politik bagian dari pendidikan yang harus diketahui sejak dini. Sejak SMA harus mengenali politik dan aktor-aktornya. Dengan begitu, mereka tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif, seperti menjadi agen politik uang,” ujar Ni’Matullah.
Baca Juga : Demokrat Sulsel Apresiasi Kreativitas Generasi Muda Lewat Lomba Puisi dan Orasi Politik
Ni’matullah yang akrab disapa Ulla menambahkan bahwa, Demokrat ingin melahirkan gagasan baru yang berangkat dari Sulawesi Selatan. Ia juga memaparkan capaian Partai Demokrat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ulla juga menyebutkan, 16 kandidat yang diusung Demokrat di Sulsel, seluruhnya berhasil memenangkan kontestasi.
Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Haedar Majid, menekankan bahwa anak muda tidak boleh menjauhi dunia politik.
Baca Juga : Demokrat Sulsel Apresiasi Kreativitas Generasi Muda Lewat Lomba Puisi dan Orasi Politik
“Anak muda tidak boleh alergi politik, karena kurikulum yang dipelajari di sekolah lahir dari keputusan politik. Kami di Demokrat berharap mereka kelak bisa menjadi orang hebat, khususnya di Sulsel,” tutup Haedar.