0%
logo header
Selasa, 30 September 2025 08:33

Dukung Swasembada, Bupati Irwan: Jagung Jadi Alternatif Strategis Pangan Sulsel

Puspita
Editor : Puspita
Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos menghadiri kegiatan Senator Peduli Ketahanan Pangan di Kabupaten Pangkep.
Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos menghadiri kegiatan Senator Peduli Ketahanan Pangan di Kabupaten Pangkep.

Notuladaily.com, Pinrang – Komitmen dalam mendukung swasembada pangan kembali ditegaskan Pemerintah Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Pinrang sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional di provinsi ini.

Bukan hanya padi yang selama ini menjadi andalan, kali ini Pemerintah Kabupaten Pinrang juga menunjukkan keseriusannya mengembangkan komoditas jagung sebagai bahan pangan pokok alternatif yang memiliki nilai strategis.

Hal ini ditunjukkan saat Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos menghadiri kegiatan Senator Peduli Ketahanan Pangan yang dipusatkan di Kabupaten Pangkep, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan ini merupakan inisiatif Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Tamsil Linrung dan turut dihadiri oleh Menteri Pertanian RI A. Amran Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan A. Sudirman Sulaiman, serta para bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan.

Baca Juga : PWRI Pinrang Dikukuhkan, ASN Pensiun Didorong Tetap Produktif

Kegiatan serupa juga digelar serentak di Papua Tengah, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam memberdayakan daerah sebagai penghasil pangan, termasuk pengembangan jagung.

Seusai kegiatan, Bupati Irwan Hamid menegaskan bahwa pencanangan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat ketahanan pangan, khususnya di Sulawesi Selatan yang telah dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

“Melalui program ini, kita ingin memastikan masyarakat, khususnya para petani, mendapatkan manfaat nyata dari peningkatan produksi jagung. Bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga membuka jalan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui nilai tambah hasil pertanian,” jelas Bupati Irwan.

Baca Juga : Pemkab Pinrang Dukung Kegiatan Keagamaan sebagai Modal Persatuan

Bupati Irwan menambahkan, keberhasilan swasembada pangan tidak hanya diukur dari ketersediaan produksi semata, melainkan juga pada bagaimana masyarakat merasakan dampak positifnya.

Mulai dari harga yang stabil, akses pangan yang terjamin, hingga peningkatan kesejahteraan petani sebagai ujung tombak sektor pertanian.

“Pinrang sebagai daerah lumbung pangan siap mendukung penuh program ini. Harapan kami, manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, baik petani yang bekerja di lapangan maupun konsumen yang membutuhkan kepastian harga dan ketersediaan pangan. Sebab, pangan adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar,” tutupnya.