Notuladaily.com, Makassar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), lomba puisi dan orasi politik di Hotel Maxone, Makassar, Minggu (28/9/2025).
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi generasi muda sekaligus mengubah stigma negatif terhadap anak muda.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pelajar dan mahasiswa memiliki potensi besar. Mereka punya perspektif yang kuat, dan masa depan bangsa ada di tangan mereka,” jelas Ni’matullah.
Baca Juga : Partai Demokrat Sulsel Gagas Pendidikan Politik, Sasar Siswa SMA di 24 Kabupaten/Kota
Selain lomba puisi dan orasi politik, Demokrat Sulsel juga menggelar kompetisi esai dan video pendek bertema “Demokrat and Me”. Menurut Ni’matullah, kualitas karya peserta sangat membanggakan.
“Tulisan dan karya mereka luar biasa. Bahkan butuh waktu cukup lama bagi tim untuk menentukan pemenang, karena hasilnya bagus-bagus,” bebernya.
Peserta yang keluar sebagai juara mendapat hadiah berupa uang tunai: Rp4 juta untuk juara pertama, Rp3 juta untuk juara kedua, Rp2 juta untuk juara ketiga, serta Rp1 juta untuk juara harapan.
Baca Juga : Partai Demokrat Sulsel Gagas Pendidikan Politik, Sasar Siswa SMA di 24 Kabupaten/Kota
Ni’matullah juga menegaskan, lomba ini akan dijadikan agenda tahunan dan dilaksanakan secara berjenjang hingga ke tingkat kabupaten/kota di Sulsel. Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi wadah pembinaan politik dan kreativitas anak muda.
Semantara itu, salah satu peserta lomba puisi dan orasi politik, Syifatullah Rezki Mauludy, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan partai Demokrat Sulsel.
Pelajar SMA Muhammadiyah Makassar yang meraih juara lomba puisi, menuturkan bahwa, acara tersebut membuka ruang positif bagi generasi muda.
Baca Juga : Partai Demokrat Sulsel Gagas Pendidikan Politik, Sasar Siswa SMA di 24 Kabupaten/Kota
“Kegiatan ini keren karena bisa menyatukan pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah. Demokrat memberi ruang bagi kami untuk berkarya dan beraspirasi,” terang Syifatullah.