Notuladaily.com, Palopo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pengumuman hasil penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih hasil Pilkada 2024.
Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Palopo, Senin (14/7/2025) dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Darwis dan dihadiri oleh Pj Sekda Ilham Hamid, unsur pimpinan dan anggota DPRD, OPD se-Kota Palopo, KPU Sulsel, Bawaslu, serta Naili bersama suaminya, Trisal Tahir.
Tiga anggota DPRD tercatat tidak hadir dalam rapat tersebut.
Baca Juga : Ketua DPRD Darwis Bawa Semangat LAGA Perubahan ke Palopo: Saatnya Politik Jadi Solusi
Ketua DPRD Palopo, Darwis, menyampaikan bahwa penetapan ini dilakukan setelah melalui proses panjang, termasuk sengketa hasil Pilkada 27 November 2024 yang diselesaikan di Mahkamah Konstitusi.
MK resmi memutuskan hasil Pilkada Palopo pada 4 Juli 2025, dan KPU Kota Palopo menindaklanjutinya lewat pleno terbuka pada 11 Juli 2025. Hasil tersebut kemudian disampaikan secara resmi kepada DPRD pada Senin, 14 Juli 2025.
Berdasarkan hasil tersebut, DPRD Palopo secara resmi menetapkan Naili Trisal sebagai Wali Kota Palopo terpilih dan Akhmad Syarifuddin Daud (Ome) sebagai Wakil Wali Kota terpilih periode 2025–2030.
Baca Juga : DPRD Palopo: Jadwal Ulang Rapat Paripurna Penyerahan RPJMD Palopo Tergantung Wali Kota
Penetapan ini selanjutnya akan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Sulawesi Selatan untuk proses pengesahan dan pelantikan.
Darwis mengucapkan selamat kepada pasangan terpilih dan menyebut penetapan ini sebagai awal baru bagi Pemerintah Kota Palopo.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengirim surat resmi ke Pemprov Sulsel dan menunggu jadwal pelantikan dari Kemendagri.
Baca Juga : Wali Kota Naili Trisal Absen, 3 Fraksi DPRD Palopo Walk Out dari Paripurna
Pj Sekda Kota Palopo, Ilham Hamid, menilai penetapan ini sebagai momen konstitusional dan puncak dari proses demokrasi yang sah.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para pendukung dari seluruh calon, untuk menerima hasil ini dengan lapang dada. Menurutnya, kemenangan sejati dalam demokrasi adalah milik rakyat yang telah menentukan arah masa depan kota mereka.*
