Notuladaily.com, Inggris – Pelatih klub sepak bola Manchester City, Josep “Pep” Guardiola, kembali menyuarakan kepeduliannya pada isu Palestina, khususnya gonosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Saat menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Universitas Manchester, ia mengkritik sikap diam yang mengabaikan nestapa rakyat.
Baca Juga : Turki Keluarkan Perintah Penangkapan Netanyahu untuk Genosida, Termasuk Menteri Garis Keras Israel
“Kita diam saja di hadapan ketidakadilan, merasa lebih aman (diam) daripada bicara,” ujar Pep Guardiola saat berpidato di kampus Universitas Manchester, Senin (9/6/2025).
Pelatih terbaik Liga Inggris 2023-2024 itu mengaku gelisah saat menyaksikan gambar-gambar para korban perang di berbagai titik konflik dunia saat ini. Menurut dia, para pemimpin dunia sudah seharusnya bertindak nyata untuk menghentikan perang dan menyudahi kesengseraan rakyat yang tak bersalah.
“Saya sangat prihatin dengan gambar-gambar yang dilihat secara langsung di Sudan, di Ukraina, di Palestina, di Gaza. Kita melihat kengerian yang dialami ribuan anak-anak, para orang tua yang tidak bersalah,” ucap Pep.
Baca Juga : Perintah Netanyahu! Israel Kembali Bombardir Gaza di Tengah Gencatan Senjata-9 Tewas
“Seluruh keluarga yang tidak bersalah menderita kelaparan dan dibantai, namun kita dikelilingi oleh para pemimpin—di banyak bidang, bukan hanya politisi—yang tidak menganggap ketimpangan ini,” sambung manajer kelahiran Catalunya, Spanyol, ini.
