Notuladaily.com, Makassar – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pemadam Kebakaran Program 70 Jam Pelajaran (JP) di Gedung BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin, (18/11/2024).
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM pemadam kebakaran dan penyelamatan. Diikuti oleh 60 peserta, kegiatan akan berlangsung pada 18–22 November 2024.
Kepala Sub Direktorat Standarisasi Tata Operasional SDM Pembangunan Kebakaran pada Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Danang Insita Putra membuka kegiatan ini.
Baca Juga : Program Strategis Siap Melaju di 2026, Munafri Tegaskan Integritas Jadi Rem dan Gas Pemerintahan
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya investasi pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas SDM pemadam kebakaran.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap pentingnya kesiapsiagaan dan profesionalisme petugas pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui pelatihan ini, para petugas dapat lebih profesional dalam menjalankan tugas mereka.
Baca Juga : Siap Tancap Gas 2026, Munafri Undang KPK RI Tegaskan Komitmen dan Integritas Pimpinan SKPD
“Petugas Damkarmat harus memiliki cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat. Untuk itu, pentingnya pelatihan ini untuk melatih mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan kegiatan ini dirancang untuk memberikan pembekalan menyeluruh kepada para petugas.
“Kami ingin memastikan setiap petugas memiliki kemampuan teknis yang mumpuni serta mental yang tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” ujarnya.
Baca Juga : Komitmen Transparansi Diskominfo Berbuah Hasil, Pemkot Makassar Raih Predikat Informatif
Menurutnya, selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarpetugas dari berbagai unit.
“Dengan kolaborasi yang terjalin selama pelatihan, diharapkan komunikasi dan koordinasi antarunit akan semakin solid dalam penanganan bencana,” ujarnya.
Ia berharap, melalui pelatihan ini, pelayanan kepada masyarakat bidang kebencanaan dan penyelamatan dapat dioptimalkan.
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025
Diketahui, pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari teori hingga praktik di lapangan. Peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknik pemadaman, penyelamatan korban, serta penggunaan peralatan modern.
Selain itu, pelatihan ini juga menitikberatkan pada standar operasional prosedur (SOP) dalam menangani situasi bencana.
