0%
logo header
Senin, 18 November 2024 15:20

Israel Bombardir Rumah Warga di Beit Lahiya Gaza, 26 Orang tewas, 59 Masih Terjebak di Reruntuhan

Rafael Elfano
Editor : Rafael Elfano
Ilustrasi Korban Serangan Israel di Gaza.(F-INT)
Ilustrasi Korban Serangan Israel di Gaza.(F-INT)

Notuladaily.com, Gaza – Pertahanan Sipil Gaza melaporkan, serangan Israel yang menghantam bangunan tempat tinggal berlantai lima di Beit Lahiya, Gaza utara pada Minggu (17/11/2024) dini hari waktu setempat, menimbulkan banyak korban jiwa.

Serangan tersebut disebut menewaskan sebanyak 26 orang tewas, termasuk anak-anak dan perempuan.

Baca Juga : Turki Keluarkan Perintah Penangkapan Netanyahu untuk Genosida, Termasuk Menteri Garis Keras Israel

Sementara itu, lebih dari 50 orang belum ditemukan.

“Sebanyak 59 orang masih terjebak di bawah reruntuhan,” kata Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada AFP.

Foto-foto AFP menunjukkan para pria yang diselimuti debu berlomba-lomba untuk menjangkau orang-orang di bawah reruntuhan, sementara beberapa mayat dibawa pergi dengan gerobak yang ditarik keledai.

Baca Juga : Perintah Netanyahu! Israel Kembali Bombardir Gaza di Tengah Gencatan Senjata-9 Tewas

Foto-foto AFP lainnya menunjukkan bangunan yang rata dengan beton yang rusak dan logam yang bengkok mencuat dari reruntuhan, sementara mayat-mayat lain yang tertutup kain tergeletak di dekatnya.

Hamas, yang menguasai wilayah tersebut, menuduh Israel melakukan “pembantaian” yang disebutnya sebagai kelanjutan dari perang genosida dan balas dendam terhadap warga sipil tak bersenjata.

Sebelumnya pada Minggu, Pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel lainnya menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk empat perempuan dan tiga anak-anak, di wilayah yang dilanda perang tersebut.