Notuladaily.com, Makassar – Warga Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, mengeluhkan tingginya harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional.
Keluhan tersebut disampaikan dalam kegiatan pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Selatan oleh Anggota DPRD Sulsel Fraksi NasDem, Mahmud La Kaiya, Kamis (4/12/2025).
Dalam sesi dialog, salah satu ibu rumah tangga mengungkapkan bahwa lonjakan harga bahan pangan diduga turut dipicu oleh pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membutuhkan pasokan besar dari pasar.
Baca Juga : Antisipasi Cuaca Ekstrem, Anggota DPRD Sulsel Minta BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan
“Masalah MBG ini, harga di pasaran sangat terdampak setelah adanya program tersebut karena terjadi kenaikan harga,” ujarnya.
Meski demikian, warga tetap menyampaikan apresiasi karena program MBG dinilai membantu pemenuhan gizi siswa di sekolah.
“Alhamdulillah anak-anak kami makanannya terjamin selama ada program MBG,” tambahnya.
Baca Juga : Fauzan Guntur Raih Penghargaan Kader Muda Terbaik PPP Sulsel 2025
Menanggapi keluhan itu, Mahmud menegaskan bahwa aspirasi warga akan dibahas dalam rapat-rapat DPRD Sulsel sebagai bahan evaluasi.
“Kenaikan harga ini menjadi masukan bagi saya untuk disampaikan di DPRD,” tegas Mahmud.
Ia menambahkan, program MBG merupakan program strategis nasional yang wajib didukung oleh pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi.
