Notuladaily.com, Makassar – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Mahmud La Kaiya, kembali melakukan pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel dengan turun langsung menyapa warga di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Jumat (5/12/2025).
Legislator Fraksi NasDem itu menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan melalui rapat, tetapi harus hadir langsung di tengah masyarakat untuk memastikan aspirasi benar-benar terserap dan diketahui secara nyata.
“Alhamdulillah sore ini saya bisa hadir di tengah bapak ibu sekalian sebagai wakil ta di DPRD Sulsel. Saya datang untuk bersilaturahmi dan mendengar langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat,” kata Mahmud di hadapan peserta kegiatan.
Baca Juga : Antisipasi Cuaca Ekstrem, Anggota DPRD Sulsel Minta BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan
Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan berbagai kebutuhan yang dinilai mendesak, mulai dari pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO), perbaikan drainase, pemberdayaan pemuda melalui pelatihan UMKM, hingga permintaan informasi terkait bantuan beasiswa S2 bagi pelajar berprestasi.
Menanggapi aspirasi itu, Mahmud menjelaskan satu per satu berdasarkan kewenangan dan mekanisme anggaran yang berlaku.
Terkait usulan pembangunan JPO, Mahmud menegaskan bahwa hal tersebut harus melalui kajian teknis dan koordinasi lintas instansi.
Baca Juga : Fauzan Guntur Raih Penghargaan Kader Muda Terbaik PPP Sulsel 2025
“Untuk pembangunan jembatan penyeberangan orang, tetap harus melalui kajian dan survei. Saya akan menanyakan kembali kepada Balai Jalan Nasional terkait kelanjutannya,” ujarnya.
Sementara untuk persoalan drainase, Mahmud menyampaikan bahwa penanganannya berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Makassar. Meski demikian, ia memastikan akan meneruskan laporan warga kepada dinas terkait.
“Masalah drainase ini kewenangan kota, karena di sini jalannya adalah jalan kota. Tapi tetap akan saya sambungkan ke Dinas PU agar bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.
Baca Juga : Pimpin KPP Sulsel, Andi Nirawati Dorong Penguatan Peran Perempuan di Parlemen
Untuk pemberdayaan pemuda, Mahmud meminta agar warga melakukan pendataan jumlah peserta yang ingin mengikuti pelatihan, sehingga program peningkatan kapasitas dapat difasilitasi melalui mitra terkait.
Mahmud menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan akan menjadi bagian dari laporan pengawasan APBD serta menjadi dasar untuk mendorong program yang sesuai kebutuhan masyarakat.
