0%
logo header
Jumat, 05 Desember 2025 13:51

Bupati Menyerah Tangani Banjir, Mualem: Pemimpin Tak Boleh Cengeng, Letakkan Jabatan Jika Tak Mampu!

Puspita
Editor : Puspita
Bupati Menyerah Tangani Banjir, Mualem: Pemimpin Tak Boleh Cengeng, Letakkan Jabatan Jika Tak Mampu!

Notuladaily.com, Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, melontarkan imbauan sekaligus peringatan keras bagi seluruh Bupati dan Wali Kota di wilayah yang dilanda banjir dan longsor Aceh saat ini.

Mualem meminta para kepala daerah yang terdampak bencana agar bersikap proaktif dan berhenti bersikap “cengeng” saat melayani masyarakat.

Desakan Gubernur ini muncul seiring meluasnya dampak banjir dan longsor di sebagian besar wilayah Aceh. Ia tidak segan meminta kepala daerah yang tidak sanggup menghadapi musibah besar ini untuk mundur dari jabatannya.

Baca Juga : Tinjau Lokasi Banjir, Prof Fadjry Djufry Harap Ada Solusi Permanen untuk Warga Terdampak di Makassar

“Harus proaktif melayani masyarakat, jangan lari. Jangan ada alasan tidak tahu. Saya harapkan kepada Bupati/Wali Kota yang cengeng, letakkan jabatannya. Ganti yang lain, apa salahnya,” ujar Mualem saat konferensi pers di Aceh Timur pada Kamis (4/12).

Banjir dan Longsor Aceh Adalah Tsunami Jilid Kedua

Selain Bupati dan Wali Kota, Mualem juga menyoroti pentingnya peran aktif dari seluruh jajaran pemerintahan. Ini termasuk keuchik (kepala desa) dan camat. Semua instansi wajib bahu-membahu membantu masyarakat yang terdampak.

Baca Juga : Cuaca Ekstream, 6 Kecamatan di Gowa Diterjang Banjir-Longsor

Mualem menggambarkan tingkat keparahan bencana ini Sama dengan tsunami jilid kedua.

“Saya melihat secara pribadi banjir dan longsor Aceh ini adalah tsunami jilid kedua. Saya imbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tabah menghadapi musibah ini, setiap musibah ada hikmahnya,” ungkapnya.

Bencana banjir dan longsor Aceh ini telah berdampak pada 18 kabupaten/kota. Namun, Mualem mencatat ada enam daerah yang mengalami dampak paling parah.

Baca Juga : Waspada Banjir, Pintu Pelimpahan Air Bendungan Bili-bili Gowa Dibuka-Warga Diimbau Jauhi Sungai

Daerah tersebut meliputi Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah. Pemerintah Provinsi memastikan akan mengoptimalkan penyaluran bantuan.