0%
logo header
Rabu, 03 Desember 2025 14:51

Lutim Borong Dua Penghargaan dari Bank Indonesia, Bukti Digitalisasi Kian Mantap

Puspita
Editor : Puspita
Lutim Borong Dua Penghargaan dari Bank Indonesia, Bukti Digitalisasi Kian Mantap

Notuladaily.com, Lutim – Kabupaten Luwu Timur kembali membuktikan diri sebagai salah satu daerah yang paling progresif dalam penerapan teknologi digital di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam ajang bergengsi Collaborative and High Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025 dan ASN Digital Award, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sukses membawa pulang dua penghargaan sekaligus dari Bank Indonesia.

Acara penyerahan penghargaan berlangsung khidmat di Sandeq Room, Hotel Claro Makassar, Selasa (2/12/2025). Hadir menerima langsung penghargaan tersebut yakni Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu Timur, Muhammad Yusri, SE, M.Si.

Baca Juga : Pemkab Luwu Timur Perkuat Perencanaan RS Malili Lewat Seminar Akhir DED

Penghargaan pertama, Kabupaten Partisipatif, diberikan sebagai pengakuan terhadap peran aktif Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mendukung percepatan dan kolaborasi sistem pembayaran digital.

Penilaian tidak hanya melihat implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), tetapi juga mencakup:

Baca Juga : Warga Bangun Jaya Rayakan HUT ke-27, Wabup Puspawati Apresiasi Kemajuan Desa

* Konsistensi meningkatkan transaksi non-tunai
* Penguatan sinergi lintas perangkat daerah
* Kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.

Sementara itu, ASN Digital Award menjadi bukti bahwa ASN Luwu Timur dinilai adaptif, inovatif, dan mampu mengoptimalkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Plt. Kepala Bapenda Lutim, Muhammad Yusri menegaskan bahwa, dua penghargaan ini bukan hanya capaian institusi, tetapi hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah.

Baca Juga : Bawaslu Luwu Timur Tegaskan Peran Perempuan di Peringatan Hari Ibu

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat digitalisasi, meningkatkan kualitas ASN melalui pemanfaatan teknologi, serta memperluas implementasi transaksi non-tunai demi pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Diraihnya dua penghargaan prestisius ini semakin menegaskan posisi Luwu Timur sebagai daerah yang responsif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus sejalan dengan kebijakan nasional Bank Indonesia dalam penguatan ekosistem pembayaran digital.