Notuladaily.com, Makassar – Kalla Institute menegaskan komitmennya mencetak talenta muda berdaya saing tinggi melalui kuliah umum bertema “Future-Ready Talent: Siapkan Diri Berkarir di Industri Teknologi” yang digelar di Auditorium Lantai 6 Office Building Nipah Park.
Agenda yang menghadirkan Ketua PMSM Indonesia 2025–2028 sekaligus Chief People Officer Tiket.com, Dudi Arisandi, itu menyoroti pentingnya kesiapan diri dan penguatan soft skill sebagai fondasi utama memasuki industri teknologi yang terus berubah cepat.
Di hadapan ratusan peserta, Dudi menjelaskan bahwa adaptif terhadap perubahan merupakan kemampuan yang wajib dimiliki generasi muda.
Baca Juga : Wisuda 2025, Kalla Institute Tegaskan Komitmen Lahirkan Lulusan Adaptif dan Berkarakter
“Dunia berubah sangat cepat, tetapi kemampuan untuk beradaptasi akan membawa kita melangkah lebih jauh. Berani mempelajari hal baru dan memperdalam keilmuan bisa memperbesar peluang diterima di dunia kerja mana pun,” ujarnya.
Dudi juga memaparkan tantangan nyata perusahaan teknologi, mulai dari percepatan transformasi digital hingga pentingnya integritas dan kolaborasi.
Ia menyoroti bahwa kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan keberanian mencoba hal baru kini menjadi nilai tambah yang menentukan.
Baca Juga : Kalla Institute Buka PMB 2026, Siapkan Lulusan Siap Karier Lewat Ekosistem Bisnis KALLA
Selain itu, ia mendorong peserta untuk membangun citra profesional melalui media sosial seperti LinkedIn dan Instagram dengan membagikan konten positif dan bermanfaat.
Afdal, mahasiswa Kalla Institute yang baru menyelesaikan magang di salah satu perusahaan KALLA, turut mengamini pentingnya personal branding.
“Saat ini saya fokus membangun citra diri di Instagram, membagikan pengalaman magang dan informasi positif tentang kegiatan saya,” ujarnya.
Baca Juga : BEM Kalla Institute Raih Hibah Nasional, Dorong Akselerasi Ekonomi Kreatif di Desa Tabo-tabo
Penguatan kompetensi mahasiswa juga ditopang program fast track berkarir di KALLA, yang telah melahirkan lulusan yang langsung terserap bekerja, termasuk satu lulusan terbaik yang diterima sebagai staf IT Kalla Institute bahkan sebelum menuntaskan studinya.
Selain itu, banyak alumni yang sukses menjadi pengusaha muda melalui program inkubator bisnis kampus, melahirkan brand seperti Lunette Scarves, Realistisz, Logical, Nakara, serta berbagai usaha F&B seperti Tuan Tuna, Es Buah Segar, Jalangkote 189, Karts Coffee, dan Dare Coffee.
Melalui rangkaian fasilitas dan program tersebut, Kalla Institute bersama mahasiswa memiliki bekal kuat menghadapi tantangan masa depan dan mampu memberi dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga : Dukung UMKM Perempuan, Kalla Institute Beri Pelatihan Intensif Digital Marketing-Teknologi
Kegiatan kuliah umum ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya talenta unggul yang siap bersaing di industri teknologi.
