0%
logo header
Senin, 24 November 2025 15:07

PSI: Ubah Pandangan dari Partai Jelita Menjadi Jelata

Puspita
Editor : Puspita
PSI: Ubah Pandangan dari Partai Jelita Menjadi Jelata

Notuladaily.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI) Raja Juli Antoni mengajak seluruh rekan separpol untuk terus hadir untuk rakyat dan memperkuat struktur hingga tingkat bawah.

Hal demikian dikatakan Raja Juli saat menyampaikan pidato dalam Rakorwil PSI Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (22/11).

Raja Juli mengaku tidak sudi PSI dicap sebagai partai jelita seperti sebelumnya, karena kerja politik tanpa mau menemui rakyat.

Baca Juga : Menhut Raja Juli: Sejengkal Pun Saya Tak Pernah Lepas Fungsi Hutan Sumut, Sumbar, dan Aceh

“Sekarang kita ubah jadi jelata. Dulu dikenal hotel bintang lima, sekarang jadi kaki lima, yang berarti harus ada untuk masyarakat,” kata dia dalam keterangan persnya, Minggu (23/11).

Eks Plt Wakil Kepala Otorita IKN itu menyebutkan hadir kepada rakyat dan menguatkan struktur menjadi cara PSI menang pemilu.

“Kita patut belajar dari partai-partai senior bahwa pemenang pertarungan politik adalah partai yang memiliki basis massa di level TPS,” ujar dia di hadapan kader PSI.

Baca Juga : Tebar Kebaikan, PSI Sulsel Konsisten Keliling Daerah Berbagi Jumat Berkah

Raja Juli mengatakan upaya memperkuat jaringan partai ke level bawah sebenarnya menjadi wejangan senior PSI Mr. J.

“Hanya dengan jaringan politik demikianlah PSI akan memenangkan pertarungan pada 2029.”

“Ini juga menjadi syarat dari sesepuh kita Mr. J untuk secara formal pada saatnya nanti mengumumkan diri bergabung menjadi kader PSI sesegera mungkin,” ujarnya.

Baca Juga : Setelah Rangkaian Banjir dan Longsor, Menhut Raja Juli Pastikan Reformasi Tata Kelola Kehutanan Dimulai

Raja Juli dalam pidato menyampaikan apresiasi atas pencapaian DPC PSI yang telah terbentuk di seluruh Bangka Belitung dan meminta upaya memperkuat struktur terus dilakukan.

“Mohon dalam waktu yang tidak lama kita terus rekrut sampai ke DPRD di tingkat desa, dan kemudian teruskan ke level yang paling bawah lagi, RT-RW sampai ke TPS,” kata dia.