Notuladaily.com, Pangkep – Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pangkep menggelar kegiatan tausyiah, dzikir, dan doa bersama.
Dihadiri Sekertaris daerah kabupaten Pangkep, Hj. Suriani, Kepala kantor kementrian agama H. Ramli Rasyid, Forkopimda, pimpinan OPD, Dharmawanita, PKK, BKMT, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat, berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Pangkep, Kamis (20/11/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Pangkep, Hj. Suriani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penguatan sumber daya manusia dan pembinaan spiritual menjadi bagian penting yang harus terus ditingkatkan.
Baca Juga : Pemkab Pangkep Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Kategori Menuju Informatif
“Pemerintah kabupaten Pangkep selain melaksanakan pembangunan fisik juga tidak lupa memperhatikan pembangunana non fisik atau peningkatan sdm termasuk pembangunanan mental spiritual yang sangat perlu untuk di tingkatkan. Salah satunya dengan pelaksanan tausyiah, dzikir dan doa bersama yang dilaksanakan bersama badan kontak majelis taklim,” katanya.
Menurutnya, keberadaan BKMT yang tersebar di seluruh kecamatan, kelurahan, hingga desa dengan sekitar 134 kelompok majelis taklim di 103 kelurahan dan desa telah banyak membantu pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan dan kemasyarakatan.
Ia juga menilai BKMT sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan sejumlah program, seperti pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting, peningkatan kesehatan, hingga berbagai kegiatan sosial lainnya.
Baca Juga : Kasus Pasien Meninggal, DPRD Pangkep Tuntut Klarifikasi dan Investigasi RS Batara Siang
“Keberadaan BKMT di semua kecamatan desa telah banyak membantu pemda dalam kegiatan pembangunanan dan kemasyarakatan. Kehadiran BKMT di semua wilayah, Potensi ini sangat besar dan menjadi ujung tombak dalam melaksanakan program pembangunan. Seperti program pengentasan kemiskinan, pencegahan dan interfensi serta program peningkatan kesehatan dan program lainnya,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan keagamaan seperti ini dapat memperkuat pemahaman masyarakat, tentang kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan nilai sosial dan norma agama.
“Pemda Pangkep terus berupaya terus meningkatkan pembangunan mental dan spritual terutama kaum ibu-ibu. Dengan kegiatan ini diharapkan menghasilkan pemahaman tentang kehidupan bermasyarakat yang berdasarkan sosial dan norma agama,” tutupnya.
Baca Juga : Baznas Pangkep Peringati Hari Ibu ke-97 dengan Aksi Peduli Lansia
Kegiatan tausyiah, dzikir dan doa bersama itu mengangkat tema “Menata Umat di Tengah Krisis Kepercayaan”, kegiatan ini menghadirkan Ustaz Junaid sebagai penceramah utama.
Melalui tausyiahnya, Ustaz Junaid mengingatkan bahwa umat Islam harus senantiasa berdoa dan berdzikir dalam setiap keadaan. Dzikir bukan hanya dilakukan ketika sedang duduk, tetapi juga saat berjalan maupun beraktivitas lainnya. Menurutnya, memperbanyak dzikir menjadi ikhtiar agar kalimat terakhir yang keluar dari lisan seorang Muslim adalah kalimat yang baik, mengingat Allah.
Ia juga mengajak jamaah untuk selalu bersyukur, tidak terlalu banyak menuntut dan mengeluh atas apa yang sedang dirasakan hari ini. Sebaliknya, umat diminta untuk menikmati dan mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan.
Baca Juga : Bupati Pangkep Yusran Lalogau Terima Satyalancana Wira Karya dari Presiden Prabowo
“Siapa yang bersyukur atas nikmat-Nya, maka Allah akan menambah nikmat tersebut.” katanya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemda Pangkep bersama BKMT dalam menghadirkan pembinaan keagamaan yang berkelanjutan di tengah masyarakat.
Wakil ketua BKMT Pangkep, Rusli menyampaikan, Tausiah merupakan kegiatan rutin Pemkab Pangkep bersama BKMT.
Baca Juga : Bupati Pangkep Yusran Lalogau Terima Satyalancana Wira Karya dari Presiden Prabowo
“Gunanya untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat dan menata kembali diri kita. Tausiah ini memberikan kita semua pengarahan, ” katanya.
