0%
logo header
Kamis, 20 November 2025 10:50

Sulsel Masuk Peringkat Terbaik II SDGs Action Awards Berkat Program Mandiri Benih

Puspita
Editor : Puspita
Sulsel Masuk Peringkat Terbaik II SDGs Action Awards Berkat Program Mandiri Benih

Notuladaily.com, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menerima penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 sebagai Peringkat Terbaik II Kategori Pemerintah Daerah Provinsi melalui Program Mandiri Benih.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan UN Resident Coordinator (Perwakilan PBB untuk Indonesia).

Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur–Sulteng via Darat

Penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 sebagai Peringkat Terbaik II Kategori Pemerintah Daerah Provinsi untuk Program Mandiri Benih. Terima kasih kepada Kementerian PPN/Bappenas serta UN Resident Coordinator atas apresiasi ini,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang berkontribusi dalam pencapaian tersebut.

Baca Juga : Fatmawati Rusdi: Pemberdayaan Perempuan Tanggung Jawab Bersama Menuju Indonesia Emas 2045

“Apresiasi kami kepada seluruh tim yang telah membantu sehingga penghargaan ini dapat diraih,” tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman resmi meluncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahun 2025 di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Minggu (16/11/2025).

Program strategis ini mengalokasikan anggaran Rp75 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi untuk 9.896 kelompok tani di seluruh Sulsel, dengan penanaman benih 5 juta kg atau 5.000 ton padi unggul secara gratis di lahan seluas 200.000 hektare.

Baca Juga : Wagub Sulsel Buka Kaukus Perempuan Parlemen, Bahas Stunting dan Kekerasan terhadap Perempuan

Diketahui, Sulsel saat ini mengelola 660.638 hektare sawah, dengan proyeksi luas panen tahun 2025 mencapai 1,04 juta hektare atau naik 9,14%. Peningkatan tersebut menjadikan Sulsel tetap sebagai penyangga utama stok beras nasional.