Notuladaily.com, Makassar – Pemkot Makassar dan DPRD merampungkan kesepakatan KUA–PPAS 2026 lebih cepat dari target, dengan proyeksi APBD Rp5,1 triliun.
Ketua Pansus, Ray Suryadi Arsyad, menyebut pendapatan daerah diperkirakan turun 8,96 persen sehingga strategi pendapatan agresif, digitalisasi pajak, dan optimalisasi BUMD menjadi perhatian utama.
Belanja diarahkan pada program prioritas Wali Kota, termasuk pelayanan dasar, perlindungan sosial, pendidikan, kesehatan, UMKM, serta proyek strategis seperti pembangunan stadion, seragam sekolah gratis, dan digitalisasi layanan melalui Makassar Super Apps dan Lontara Plus.
Baca Juga : APBD 2026 Deal, Pemkot Makassar Siap Jalankan Program Prioritas Penuji Janji Politik MULIA
Ray menegaskan pentingnya menjaga belanja modal agar proyek strategis dan pelayanan publik tetap berjalan maksimal.
