Notuladaily.com, Makassar – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Mahmud La Kaiya, melanjutkan kegiatan reses masa sidang I Tahun 2025/2026 di BTN Kodam III, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu (2/11/2025).
Dalam temu konstituen tersebut, warga menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari banjir saat musim hujan hingga krisis air bersih di musim kemarau.
Salah seorang warga berharap Mahmud dapat memperjuangkan solusi agar kondisi lingkungan mereka bisa lebih baik.
Baca Juga : Antisipasi Cuaca Ekstrem, Anggota DPRD Sulsel Minta BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan
Selain itu, warga juga menyoroti kendala administrasi wilayah BTN Kodam III, yang hingga kini masih tercatat dalam data Kelurahan Paccerakkang, meskipun secara wilayah sudah masuk Kelurahan Katimbang.
Aspirasi lain yang muncul antara lain pengerukan sungai, bantuan hibah rumah ibadah, serta fasilitas olahraga bagi pemuda setempat.
Menanggapi hal tersebut, Mahmud La Kaiya menjelaskan bahwa persoalan banjir merupakan kewenangan pemerintah provinsi, sementara masalah sungai menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Pompengan Jeneberang.
Baca Juga : Fauzan Guntur Raih Penghargaan Kader Muda Terbaik PPP Sulsel 2025
Ia berkomitmen untuk memfasilitasi pertemuan antara warga dan pihak terkait guna mencari solusi. “Khusus Katimbang, setelah reses ini kita akan bentuk tim pemerhati banjir agar bisa sama-sama menghadap ke pemerintah,” tegas Mahmud.
Legislator NasDem dari Dapil II Sulsel itu juga menyoroti persoalan BPJS dan akses air PDAM, dengan menyarankan agar pihak kelurahan bersurat resmi ke instansi terkait. Ia berjanji membantu mengoordinasikan permintaan warga agar segera mendapat tindak lanjut.
