0%
logo header
Senin, 06 Oktober 2025 22:59

Munafri-Aliyah Wujudkan Komitmen, Tenaga Pendidik dan Kesehatan di Pulau Resmi Terima Insentif

Rafael Elfano
Editor : Rafael Elfano
Munafri-Aliyah Wujudkan Komitmen, Tenaga Pendidik dan Kesehatan di Pulau Resmi Terima Insentif

Notuladaily.com, Makassar – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham (MULIA), untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat kepulauan kembali diwujudkan.

Munafri-Aliyah bersama jajaran pemerintah kota serta Ketua TP PKK Makassar menyambangi Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, untuk menyerahkan tunjangan khusus bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan, Senin (6/10/2025).

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemkot Makassar terhadap pemerataan kesejahteraan dan peningkatan kualitas pendidikan serta pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan.

Baca Juga : Program Strategis Siap Melaju di 2026, Munafri Tegaskan Integritas Jadi Rem dan Gas Pemerintahan

Penyerahan dilakukan secara simbolis di SD Negeri Kodingareng. Munafri menjelaskan bahwa pemberian tunjangan ini dibagi dalam tiga zona berdasarkan letak geografis pulau. Zona 1 Pulau Terluar, Zona 2 Pulau Tengah, dan Zona 3 Pulau terdekat Dekat.

Menurutnya, tenaga pendidik dan kesehatan di pulau tentu memiliki tantangan lebih besar dibandingkan yang di kota. Mereka harus menyeberangi lautan dengan segala risiko, termasuk musim ombak tinggi. Karena itu, tunjangan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi.

“Bapak dan Ibu yang bertugas sebagai tenaga pendidik dan kesehatan di pulau tentu memiliki tantangan lebih besar dibandingkan yang di kota. Mereka harus menyeberangi lautan dengan segala risiko, termasuk musim ombak tinggi. Karena itu, tunjangan ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” ujar Munafri.

Baca Juga : Siap Tancap Gas 2026, Munafri Undang KPK RI Tegaskan Komitmen dan Integritas Pimpinan SKPD

Selain tunjangan, Pemkot Makassar juga memberikan bantuan berupa seragam sekolah gratis, tas, dan tumbler kepada seluruh siswa-siswi di seluruh Kecamatan Sangkarrang.

Bantuan kepada siswa tersebut berjalan melalui kolaborasi dengan pihak swasta. Munafri mengungkapkan seragam sekolah disediakan oleh Bosowa Peduli yang dipimpin Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, sementara tas dan tumbler berasal dari program CSR Bank Sulselbar.

Sejalan dengan itu, munafri menunjukkan bahwa pembangunan di Kota Makassar tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan lintas sektor.

Baca Juga : Komitmen Transparansi Diskominfo Berbuah Hasil, Pemkot Makassar Raih Predikat Informatif

“Pembangunan ini tidak semuanya harus datang dari pemerintah. Kita butuh kolaborasi dengan swasta dan seluruh elemen masyarakat. Seragam sekolah dari Bosowa Peduli juga tas dan tumbler diberikan Bank Sulselbar. Ini bukti kolaborasi nyata,” jelasnya.

Lebih lanjut, Munafri menyampaikan bahwa Pemkot Makassar terus berupaya menghadirkan penyetaraan akses dan fasilitas antara warga di daratan dan di kepulauan.

“Kita ingin memastikan masyarakat pulau mendapat hak yang sama dengan warga di daratan. Tunjangan khusus ini adalah langkah awal. Setelah ini, berbagai fasilitas publik juga akan terus kita hadirkan di kepulauan,” pungkasnya.

Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025

Dalam momen tersebut Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan bahwa pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah kepulauan, merasakan manfaat pembangunan secara merata.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di pulau memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Begitu juga dengan para guru dan tenaga kesehatan, mereka adalah ujung tombak pelayanan publik yang harus kita dukung bersama,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Aliyah Mustika Ilham juga menambahkan bahwa program tunjangan pulau ini diharapkan dapat memotivasi para tenaga pendidik dan tenaga kesehatan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah kepulauan.

Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025

“Tunjangan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi dan pengabdian mereka. Meski berada jauh dari pusat kota, semangat untuk melayani harus tetap menyala,” tambahnya.