Notuladaily.com, Makassar – Semangat membangun generasi muda lewat olahraga kembali ditunjukkan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Lewat ajang Asnawi Mangkualam Cup 2025, ia mendorong lahirnya bibit-bibit muda sepak bola di Kota Daeng agar terus mengasah bakat dan talenta.
Turnamen yang resmi dibuka di Lapangan Sepak Bola Kampus UPRI, Jalan Nipa-Nipa, Kamis (2/10/2025), tak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga wadah pembinaan dan harapan baru bagi masa depan sepak bola Makassar.
Baca Juga : Program Strategis Siap Melaju di 2026, Munafri Tegaskan Integritas Jadi Rem dan Gas Pemerintahan
Hadir mendampingi Wali Kota, Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, Camat Manggala, serta mantan pesepakbola nasional Bahar Muharram, yang ikut memberi warna dalam suasana pembukaan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya bibit-bibit muda sepak bola di Kota Daeng.
Pria yang akrab disapa Appi itu menilai kehadiran kompetisi usia muda seperti ini sangat penting sebagai wadah pembinaan berjenjang. Ia optimistis, 5 hingga 10 tahun ke depan, anak-anak yang tampil dalam turnamen ini akan mampu menghiasi panggung sepak bola nasional.
Baca Juga : Siap Tancap Gas 2026, Munafri Undang KPK RI Tegaskan Komitmen dan Integritas Pimpinan SKPD
“Pertandingan sepak bola Asnawi Mangkualam Cup ini menjadi perhatian kami. Dengan hadirnya kompetisi kelompok umur, kita akan menjaring bibit baru,” ujarnya.
“Insya Allah, 5 sampai 10 tahun mendatang, anak-anak inilah yang akan menghiasi panggung sepak bola nasional Indonesia,” lanjut Munafri.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menekankan sistem kompetisi di tanah air yang terlalu banyak memberi ruang bagi pemain asing. Menurutnya, hal itu berpotensi menghambat kesempatan bagi talenta lokal untuk berkembang.
Baca Juga : Komitmen Transparansi Diskominfo Berbuah Hasil, Pemkot Makassar Raih Predikat Informatif
“Saya sangat peduli dan konsen pada pembinaan sepak bola. Seharunsya, kita memberikan ruang bagi anak-anak kita tumbuh menjadi pemain nasional,” ujarnya.
Selain pembinaan, Munafri juga menyinggung minimnya fasilitas olahraga di Makassar selama ini, khususnya sepak bola.
Oleh sebab itu, ia menegaskan kedepan Pemkot berkomitmen menghadirkan lebih banyak sarana latihan, terutama di Kecamatan Manggala dan Kecamatan lain.
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025
“Kami sadar infrastruktur olahraga masih sangat minim. Ini menjadi komitmen Pemkot Makassar untuk menghadirkan tempat latihan bagi anak-anak kita ke depan,” tuturnya.
“Ke depan kita akan siapkan wadah agar talenta-talenta sepak bola terus tumbuh,” tambah dia.
Munafri juga memberikan apresiasi tinggi kepada panitia pelaksana, keluarga besar Bahar Muharram, serta keluarga besar Asnawi Mangkualam yang turut berperan dalam penyelenggaraan turnamen ini.
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025
Politisi Golkar itu menyebut,sosok Asnawi sebagai inspirasi nyata bagi generasi muda sepak bola Makassar.
“Asnawi Mangkualam adalah contoh nyata. Di usia muda ia sudah melegenda, memperlihatkan talenta luar biasa. Saya berharap anak-anak yang cinta bola bisa mengikuti jejaknya,” ucap Munafri.
Menutup sambutannya, Munafri menitip pesan khusus kepada perangkat pertandingan. Ia meminta wasit memimpin secara adil dan profesional, karena hal itu akan membentuk karakter pemain sejak dini.
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025
“Kalau anak-anak sejak kecil sudah dipertontonkan keputusan yang tidak adil, mereka akan membawa itu sampai besar. Jadi wasit harus adil, biarkan mereka bermain lepas sesuai kemampuan,” pesannya.
Tak lupa, Munafri juga mengingatkan agar pertandingan dijaga dari potensi kericuhan. Menurutnya, kerap kali bukan pemain di lapangan, melainkan penonton yang memicu provokasi.
“Ini adalah pertandingan sepak bola, jangan sampai berubah jadi pertandingan karate. Panitia dan aparat keamanan harus menjaga agar suasana tetap kondusif,” tegasnya.
