Notuladaily.com, Maros – Sebanyak 22.469 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros dipastikan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2025. Pola penyaluran bantuan tahun ini mengalami penyesuaian. Kepala Dinas Sosial Maros, Andi Zulkifli Riswan Akbar (Andi Riris), menjelaskan bahwa mekanisme pencairan berubah dari sebelumnya dua bulan sekali menjadi tiga bulan sekali.
“Tahun 2025 penyaluran dilakukan per tiga bulan. Ada empat tahap: Januari–Maret, April–Juni, Juli–September, dan Oktober–Desember,” ujar Andi Riris Selasa (30/9/2025).
Meski interval pencairan lebih panjang, nominal bantuan tidak berubah. Setiap keluarga tetap mendapat Rp200 ribu per bulan, sehingga pencairan per tahap mencapai Rp600 ribu. Para penerima juga dibekali Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk bertransaksi melalui ATM di berbagai bank.
Baca Juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Bupati Maros Tegaskan Larangan Petasan dan Miras
Penetapan penerima dilakukan oleh Kementerian Sosial berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Warga miskin dalam kategori desil 1 hingga 5 menjadi kelompok prioritas.
Program BPNT diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan serta mengurangi beban ekonomi keluarga prasejahtera di Maros sepanjang 2025.
