Notuladaily.com, Makassar – Anggota Komisi A, Tri Sulkarnain, menyampaikan kebutuhan dana pemilihan RT/RW telah dibahas sejak rapat monitoring dan evaluasi (monev) triwulan kedua.
“Kalau soal anggaran pemilihan RT/RW sebenarnya sudah dibicarakan sejak lama. Saat monev, pihak kecamatan sudah melaporkan kesiapan mereka. Anggaran itu tetap disesuaikan dengan kebutuhan pemilihan karena ini dianggap urgent, mendesak, dan tidak bisa ditunda,” kata Tri Sulkarnain.
Pemerintah Kota Makassar menyiapkan alokasi dana lebih dari Rp5 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025 untuk mendukung pesta demokrasi pemilihan Ketua RT dan RW.
Baca Juga : Polisi Rekonstruksi Kasus Pembakaran DPRD Makassar
Anggaran tersebut diproyeksikan membiayai pemungutan suara di 992 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh kecamatan.
Tri menegaskan pentingnya pelaksanaan pemilihan ini digelar tahun ini juga.
Selain karena anggarannya sudah disiapkan, juga karena keberlanjutan roda pemerintahan di tingkat RT sangat bergantung pada legitimasi yang lahir dari proses yang terbuka dan demokratis.
Baca Juga : Bamus DPRD Makassar Kembali Jadwalkan Kegiatan Dewan
“Kalau tidak dijalankan tahun ini, anggarannya akan menjadi Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran), dan itu tentu tidak ideal,” tegasnya.
Melalui pemilihan ini, sebanyak 4.965 Ketua RT akan dipilih secara demokratis oleh warga.