0%
logo header
Kamis, 11 September 2025 17:38

Dalam kunjungan itu, DPRD meminta penjelasan langsung dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo. Kepala DLH, Emil Nugraha Salam, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan solusi sementara berupa lahan baru seluas 2,5 hektare untuk menampung sampah. Namun, kapasitas tersebut diperkirakan hanya cukup untuk satu tahun. Mendengar penjelasan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Palopo, Afri Jamil, menegaskan perlunya langkah strategis dan berkelanjutan. Ia mendorong DLH melakukan studi banding ke daerah yang telah menerapkan sistem pengelolaan sampah modern. “Sekitar 60 persen sampah di TPA Mancani adalah plastik. Kalau tidak ada inovasi pengelolaan, masalah ini tidak akan selesai. Kami berharap DLH segera berkoordinasi dengan kementerian terkait agar ada dukungan teknologi dan anggaran,” kata Afri. Melalui sidak ini, DPRD Kota Palopo memastikan akan terus mengawal persoalan lingkungan, khususnya dalam upaya mengatasi permasalahan sampah yang menjadi keresahan utama warga.

Rafael Elfano
Editor : Rafael Elfano
Dalam kunjungan itu, DPRD meminta penjelasan langsung dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo. Kepala DLH, Emil Nugraha Salam, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan solusi sementara berupa lahan baru seluas 2,5 hektare untuk menampung sampah. Namun, kapasitas tersebut diperkirakan hanya cukup untuk satu tahun. Mendengar penjelasan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Palopo, Afri Jamil, menegaskan perlunya langkah strategis dan berkelanjutan. Ia mendorong DLH melakukan studi banding ke daerah yang telah menerapkan sistem pengelolaan sampah modern. “Sekitar 60 persen sampah di TPA Mancani adalah plastik. Kalau tidak ada inovasi pengelolaan, masalah ini tidak akan selesai. Kami berharap DLH segera berkoordinasi dengan kementerian terkait agar ada dukungan teknologi dan anggaran,” kata Afri. Melalui sidak ini, DPRD Kota Palopo memastikan akan terus mengawal persoalan lingkungan, khususnya dalam upaya mengatasi permasalahan sampah yang menjadi keresahan utama warga.

Notuladaily.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turun langsung meninjau sejumlah pos keamanan lingkungan (Poskamling) di empat kecamatan, Selasa malam (9/9/2025) malam.

Langkah ini sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta pemerintah daerah mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dan mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).

Dimana, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengeluarkan instruksi agar pemerintah daerah di seluruh Indonesia kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

Baca Juga : Program Strategis Siap Melaju di 2026, Munafri Tegaskan Integritas Jadi Rem dan Gas Pemerintahan

Dan mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 300.1.4/e.1/BAK, yang resmi diterbitkan pada 3 September 2025.

Munafri memastikan keberadaan Poskamling benar-benar siap difungsikan kembali sebagai garda terdepan keamanan warga.

“Kita berharapa, keberadaan Siskamling tidak hanya sekadar formalitas, melainkan betul-betul berjalan efektif menjaga ketertiban dan kondusifitas lingkungan masyarakat,” ujar Munafri.

Baca Juga : Siap Tancap Gas 2026, Munafri Undang KPK RI Tegaskan Komitmen dan Integritas Pimpinan SKPD

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan masyarakat dan perangkat kelurahan dalam menghidupkan kembali fungsi Siskamling sebagai bagian dari upaya menjaga kondusifitas wilayah.

Dalam agenda tersebut, Munafri mengawali kunjungan di Poskamling Mawar IV-A, Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah.

Selanjutnya, ia meninjau Poskamling di Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Mallimongan Baru, Kecamatan Bontoala. Perjalanan berlanjut ke Poskamling di Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang, tepatnya di Jalan Merapi.

Baca Juga : Komitmen Transparansi Diskominfo Berbuah Hasil, Pemkot Makassar Raih Predikat Informatif

Sebagai lokasi terakhir, Munafri mendatangi Posko Induk Poskamling Satlinmas di Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini. Dalam kunjungan itu, Wali Kota turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, Sekretaris Kesbangpol Chairuddin, serta Kabag Protokol Andi Ardi Rahadian.

Lebih lanjut, Munafri menegaskan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Ini bagian dari program arahan pusat untuk saling menjaga wilayah masing-masing agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025

“Kita harus tahu dan menjaga, supaya kegiatan yang mengganggu ketertiban dan keamanan bisa dicegah,” kata Munafri.

Dalam kesempatan itu, Munafri menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap menjaga lingkungan dengan baik.

Menurutnya, keamanan kota tidak mungkin terwujud tanpa keterlibatan aktif warga di tingkat paling bawah.

Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025

“Saya mengucapkan terima, tidak ada yang bisa menjaga lingkungan kita selain kita sendiri, termasuk keluarga di tempat ini,” ucapanya.

Munafri juga meminta para camat hingga lurah untuk menggerakkan warganya membangun sistem keamanan lingkungan secara terpadu.

Ia menekankan, Poskamling harus benar-benar difungsikan, bahkan hingga tingkat RT dan RW, karena warga adalah pihak yang paling tahu siapa saja yang keluar masuk di lingkungannya.

Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025

“Saya sangat berharap dukungan warga bisa menghadirkan sistem keamanan yang lebih baik dan lebih terpadu. Kalau semua terlibat, saya yakin lingkungan kita akan semakin aman dan kondusif,” tutupnya.