Notuladaily.com, Makassar — Sebanyak 34 peserta telah menyelesaikan seluruh tahapan seleksi terbuka untuk mengisi sembilan jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkup Pemerintah Kota Makassar. Saat ini, proses penilaian akhir tengah dirampungkan oleh panitia seleksi.
Jabatan yang dilelang meliputi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penataan Ruang, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Sekretaris DPRD Kota Makassar dan Direktur RSUD Daya Makassar.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly, menjelaskan bahwa saat ini tim seleksi masih menghitung dan merangkum skor peserta berdasarkan empat indikator utama, yakni: rekam jejak, makalah, asesmen (penilaian kompetensi dan potensi) dan wawancara.
Baca Juga : Program Strategis Siap Melaju di 2026, Munafri Tegaskan Integritas Jadi Rem dan Gas Pemerintahan
“Empat item ini sementara kita hitung. Dari situ nanti kita rangking 1 sampai 3 besar untuk diajukan ke Pak Wali Kota. Saat ini tim masih merampungkan hasil penilaian, jadi belum ada laporan final,” jelas Zulkifly, Selasa (3/9/2025).
Ia menambahkan bahwa semua tahapan, termasuk wawancara dan asesmen yang dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), telah selesai. Penilaian akhir akan disusun dalam urutan abjad, bukan berdasarkan peringkat.
“Rekam jejak dan makalah sudah ada nilainya, asesmen juga. Wawancara kemarin sudah selesai, tinggal dihitung semua dan dijumlahkan. Nanti hasilnya akan diumumkan sesuai abjad,” jelasnya lagi.
Baca Juga : Siap Tancap Gas 2026, Munafri Undang KPK RI Tegaskan Komitmen dan Integritas Pimpinan SKPD
Tiga besar kandidat dari masing-masing jabatan nantinya akan diajukan ke Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang memiliki kewenangan penuh untuk memilih pejabat definitif.
“Beliau kemungkinan akan memanggil kandidat tiga besar untuk diwawancarai langsung. Apakah semua dipanggil atau hanya salah satu, itu menjadi kewenangan beliau,” tambah Zulkifly.
Tahapan seleksi ini ditargetkan selesai sebelum 8 September 2025, sehingga Wali Kota dapat segera menetapkan pejabat terpilih.
