Notuladaily.com, Sinjai – Sebanyak 2.785 kecamatan di seluruh Indonesia menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak, termasuk Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Ketahanan Pangan. GPM di Sinjai dipusatkan di Masjid Jami Nailul Ma’ram, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (30/8/2025) sebagai bagian dari peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini dibuka melalui teleconference yang dihadiri oleh sejumlah Menteri dan diikuti oleh Pemerintah Daerah melalui platform Zoom. Di antaranya, Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda, Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa, serta perwakilan Forkopimda dan anggota DPRD Sinjai, turut hadir memantau kegiatan tersebut.
Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan membantu masyarakat. Ia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mensosialisasikan gerakan hidup sehat dan program-program lain dari Pemkab Sinjai yang mendukung kesejahteraan warga.
Baca Juga : Bupati Ratnawati Arif MoU dengan Kejari Sinjai Perkuat Sinergi Hukum
Wabup juga berharap, GPM dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat dalam menghadapi inflasi. “Selain menyediakan pangan murah, kami ingin agar pasar murah ini dapat digalakkan secara berkelanjutan, terutama ke desa-desa dan kecamatan lainnya,” ujar Andi Mahyanto.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan GPM serentak ini. Menurutnya, penyaluran bahan pokok, terutama beras murah, harus terus menyentuh masyarakat secara luas. “Saya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan GPM, semoga penyaluran bahan pokok dapat menyentuh masyarakat bawah,” ujarnya.
Pada acara pasar murah ini, berbagai bahan pokok tersedia dengan harga terjangkau, antara lain beras, minyak goreng, gula, cabai, kentang, dan wortel. GPM ini terselenggara berkat kerjasama lintas kementerian, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, dan kementerian terkait lainnya.
