Notuladaily.com, Makassar – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 di Sulawesi Selatan dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan, dengan menghadirkan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Wakil Gubernur, jajaran Forkopimda, serta beberapa pimpinan tinggi Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Acara dimulai dengan persembahan tarian khas dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Makassar yang disambut meriah oleh tamu undangan. Usai penampilan budaya tersebut, prosesi penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh jajaran Forkopimda kepada perwakilan WBP.
Tercatat pada momentum peringatan kemerdekaan ini, sebanyak 340 WBP menerima remisi dasawarsa dan 190 WBP memperoleh remisi umum. Pemberian remisi menjadi bentuk apresiasi atas perilaku baik warga binaan serta partisipasi aktif mereka dalam program pembinaan yang dijalankan di Lapas maupun Rutan.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Lakukan Groundbreaking Matano Belt Road, Hubungkan Luwu Timur–Sulteng via Darat
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa pemberian remisi adalah bagian penting dari proses reintegrasi sosial. Ia berharap program pembinaan terus diperkuat agar narapidana memiliki kesiapan mental, spiritual, dan keterampilan ketika kembali ke masyarakat.
“Pembinaan di Lapas dan Rutan bertujuan merehabilitasi dan mempersiapkan narapidana kembali ke masyarakat dengan bekal mental, spiritual, dan keterampilan. Harapannya, mereka dapat menyadari kesalahan dan menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Gubernur.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Rudy Fernando Sianturi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya pembinaan. Menurutnya, sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif sekaligus memberikan manfaat nyata bagi warga binaan.(RRI Rahmadhani)
