Notuladaily.com, Maros – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Maros berlangsung khidmat dan penuh makna. Upacara yang digelar di Lapangan Pallantikang, Minggu (17/8/2025) pukul 09.30 Wita itu dipimpin langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, selaku inspektur upacara.
Hadir pula Ketua DPRD Maros, Muh Gemilang Pagessa, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran pemerintah daerah, serta ratusan peserta upacara dari berbagai unsur masyarakat.
Sebanyak 72 anggota Paskibraka ditugaskan mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Dengan formasi khusus membentuk angka 17, 8, dan 45, mereka menegaskan simbol kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pendiri bangsa. Suasana hening menyelimuti lapangan ketika bendera pusaka perlahan naik hingga berkibar di puncak tiang.
Baca Juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Bupati Maros Tegaskan Larangan Petasan dan Miras
“Harapannya, momentum ini menumbuhkan rasa patriotisme kepada negara yang kita cintai,” ucap Bupati Chaidir Syam.
Dalam amanatnya, Chaidir menegaskan bahwa kemerdekaan adalah pengingat akan pentingnya persatuan nasional. Ia menekankan, seluruh elemen masyarakat dan stakeholder di Maros harus bersinergi dengan program pemerintah pusat hingga daerah.
“Stakeholder harus mendukung program presiden, gubernur, dan pemerintah daerah. Kolaborasi adalah kunci pembangunan di Kabupaten Maros,” tegasnya.
Baca Juga : Bupati Maros Chaidir Syam Ajak Ayah Lebih Terlibat Lewat Gerakan Ayah Mengambil Rapor
Chaidir juga menyinggung tantangan pembangunan saat ini, terutama soal pengentasan kemiskinan di tengah kebijakan efisiensi anggaran.
“Menghapuskan kemiskinan tetap jadi prioritas, meski negara kita sedang melakukan efisiensi. Efisiensi tidak boleh mengurangi komitmen terhadap kesejahteraan rakyat,” ujar Chaidir.
Ketua DPRD Maros, Muh Gemilang Pagessa, dalam kesempatan itu mendapat kehormatan membacakan naskah Proklamasi. Ia juga menyampaikan refleksi bahwa usia ke-80 tahun kemerdekaan adalah momentum memperjelas arah bangsa.
Baca Juga : Menara Pamsimas Ambruk, Pemkab Maros Cari Solusi Pemulihan Air Bersih
“Visi kita semakin terang: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” ujarnya.
Namun, Gemilang tak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi Maros, terutama terkait pengurangan anggaran di beberapa sektor. Menurutnya, pengelolaan anggaran yang efektif dan prioritas pada sektor penting harus terus dijaga agar pembangunan daerah tetap berjalan.
Upacara di Pallantikang menjadi bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga refleksi bersama atas perjalanan bangsa. Dari bupati hingga ketua DPRD, pesannya sama: kemerdekaan harus dijaga dengan persatuan, kolaborasi, dan komitmen pada kesejahteraan rakyat.(*)
