0%
logo header
Rabu, 30 Juli 2025 08:37

KPU Makassar Gandeng Pemkot, Pastikan PDPB 2025 Bersih

Puspita
Editor : Puspita
KPU Makassar Gandeng Pemkot, Pastikan PDPB 2025 Bersih

Notuladaily.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus menyempurnakan data pemilih melalui Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025 bersama Pemerintah Kota Makassar.

Rapat Koordinasi yang digelar di Aula Sipakatau, Kantor Wali Kota Makassar ini, difasilitasi oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan resmi dibuka oleh Sekretaris Kesbangpol Kota Makassar, Chairuddin, Kamis (25/7/2025).

Rapat koordinasi ini diikuti oleh 15 Camat dan 153 Lurah se-Kota Makassar, jajaran Bawaslu Kota Makassar, Disdukcapil, serta para Komisioner dan Sekretariat KPU Kota Makassar.

Baca Juga : KPU Makassar Tanam Semangat Demokrasi di Sekolah

Dalam sambutannya, Chairuddin menegaskan pentingnya kerja sama lintas pihak untuk menjaga keakuratan data pemilih di Kota Makassar.

“Rapat ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pintu masuk agar semua jajaran Camat, Lurah, hingga RT/RW benar-benar memahami bagaimana mendampingi warga dalam mengurus administrasi kependudukan. KPU tidak bisa dibiarkan bekerja sendiri,” ujar Chairuddin.

Usai membuka rapat, Chairuddin menyerahkan jalannya diskusi kepada Ketua KPU Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat. Dalam arahannya, Yasir menekankan bahwa keakuratan data pemilih adalah pondasi utama suksesnya Pemilu dan Pilkada di masa mendatang.

Baca Juga : KPU Makassar Tetapkan Jumlah Pemilih 1.070.078 Juta

“Tahapan Pemilu tidak mungkin disiapkan mendadak. Data pemilih harus dirawat terus, diverifikasi hingga ke tingkat RT/RW. Ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya menjadi urusan KPU”, jelas Yasir.

Yasir juga menjelaskan, bahwa KPU Kota Makassar kini memprioritaskan tiga program utama, yakni Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Pendidikan Politik Pemilih Berkelanjutan dan Pemutakhiran Data Partai Politik Berkelanjutan.

“Jadi, saat ini, KPU Kota Makassar sedang fokus pada 3 (tiga) program utama, yaitu Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, Pendidikan Politik Pemilih Berkelanjutan dan juga Pemutakhiran Data Partai Politik secara berkelanjutan pula”, ujar Yasir.

Baca Juga : Muharram Penuh Berkah, KPU Makassar Santuni Anak Yatim

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Makassar, Hambaliie, menambahkan bahwa Makassar sebagai kota pusat perdagangan, pendidikan dan pariwisata menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan data kependudukan. Untuk itu, perlu jadi perhatian bersama oleh seluruh pihak dalam memastikan data kependudukan menjadi lebih akurat.

“Makassar sebagai kota perdagangan, pendidikan dan pariwisata, memiliki penduduk dengan mobilitas yang cukup tinggi. Belum lagi akta kematian yang sering belum diurus, pensiunan TNI maupun Polri kadang belum melaporkan perubahan status kependudukannya. Hal-hal seperti inilah yang butuh menjadi perhatian bersama karena dapat memengaruhi keakuratan data pemilih”, ujar Hambaliie.

Hambaliie juga menjabarkan sejumlah langkah teknis yang sedang dijalankan KPU, mulai dari Cek DPT Online, formulir tanggapan publik, barcode pelaporan mandiri, hingga rapat pleno terbuka setiap triwulan.

Baca Juga : KPU Makassar Tetapkan Daftar Pemilih Berkelanjutan 2025, Segini Jumlahnya

Ia pun menegaskan perlunya dukungan penuh dari semua pihak, termasuk Camat, Lurah, RT/RW, Bawaslu, Disdukcapil, hingga Lapas dan instansi terkait lainnya.

“Inilah pentingnya rapat koordinasi ini, agar apa yang sedang dilakukan oleh KPU ini dapat didukung secara penuh oleh seluruh pihak, termasuk para camat dan lurah beserta seluruh jajarannya di Kota Makassar”, jelas Hambaliie.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Makassar, Irwandi, memaparkan sejumlah inovasi layanan kependudukan, mulai dari aplikasi GoCapil, layanan daring, hingga jemput bola ke kelurahan.

Baca Juga : KPU Makassar Tetapkan Daftar Pemilih Berkelanjutan 2025, Segini Jumlahnya

Namun, Irwandi mengakui bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk mengurus akta kematian masih rendah.

“Biasanya baru diurus saat butuh untuk warisan atau klaim hak sosial. Padahal ini kunci sinkronisasi data kependudukan dan data pemilih,” jelas Irwandi.

Rapat koordinasi ditutup dengan penegasan Ketua KPU Kota Makassar untuk bersama-sama dan bahu-membahu dalam menyukseskan Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, begitupun proses sosialisasi dan pendidikan pemilih di Kota Makassar, untuk masa depan demokrasi yang lebih baik ke depannya.

Baca Juga : KPU Makassar Tetapkan Daftar Pemilih Berkelanjutan 2025, Segini Jumlahnya

“KPU tidak bisa bekerja sendiri. Kami siap dilibatkan dalam kegiatan di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. KPU Kota Makassar siap mendampingi proses sosialisasi dan verifikasi langsung di lapangan, agar setiap hak pilih warga tercatat secara akurat, data pemilih tetap bersih dan potensi sengketa di TPS pada momen pemilu maupun pemilihan di masa mendatang dapat ditekan”, pungkas Yasir.