0%
logo header
Selasa, 15 Juli 2025 09:30

Syaharuddin Alrif Bicara Lompatan Pangan Sidrap di Forum Nasional DPD RI

Puspita
Editor : Puspita
Syaharuddin Alrif Bicara Lompatan Pangan Sidrap di Forum Nasional DPD RI

Notuladaily.com, Jakarta – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, tampil di panggung nasional dengan semangat membara dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Alternatif Pembiayaan Pembangunan Daerah, Municipal Bond” yang digelar DPD RI, Jumat (11/7/2025).

Bertempat di Ruang Rapat Sriwijaya, Kompleks Parlemen Jakarta, forum ini dihadiri Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, serta sejumlah kepala daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam forum prestisius itu, Syaharuddin memanfaatkan momentum untuk menyoroti potensi besar Sidrap sebagai daerah penopang pangan nasional yang kini tengah menggeliat.

Baca Juga : Didampingi SAR-Kanaah, Gubernur Sulsel Resmikan Jembatan Malake, Penghubung Sidrap–Wajo

Sekretaris NasDem Sulsel itu memaparkan bahwa produktivitas pertanian di Sidrap terus melesat, bahkan menargetkan produksi satu juta ton gabah per tahun.

“Dulu kami hanya dua kali panen setahun, sekarang bisa tiga kali. Kami gaspol terus untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional,” ungkapnya penuh semangat.

Syaharuddin menekankan bahwa lompatan produksi ini membutuhkan sokongan infrastruktur yang memadai dan sistem pembiayaan yang kuat.

Baca Juga : Bahas Sektor Kesehatan, Bupati Syaharuddin Alrif Hadiri Audiensi Apkasi di Kemenkes

Ia juga mendorong agar skema seperti municipal bond tidak hanya menjadi wacana, tetapi diimplementasikan sebagai solusi nyata bagi daerah seperti Sidrap.

Apresiasi pun disampaikan kepada DPD RI atas terselenggaranya FGD yang membuka wawasan dan peluang baru dalam pembiayaan pembangunan.

“Ini langkah strategis agar daerah tidak hanya bergantung pada APBD dan APBN,” tuturnya.

Baca Juga : Capaian Prevalensi Stunting Terendah Antar Sidrap Raih Penghargaan Mendukbangga

Partisipasi aktif Syaharuddin di forum ini menjadi sinyal bahwa Sidrap tak ingin tertinggal dalam arus pembangunan nasional dan siap menjajaki berbagai alternatif untuk membiayai lompatan kemajuan daerahnya