Notuladaily.com, Makassar – Bank Sulselbar mengadakan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Daerah dan Bank Sulselbar serta Bimbingan Teknis tentang Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah Republik Indonesia (SIPD) dalam rangka Pencairan SP2D secara online.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 9 Juli 2025 di Claro Hotel Makassar.
Penandatanganan dilakukan oleh para Kepala BKAD / pejabat daerah se Sulawesi Selatan dan Barat dan Pemimpin Cabang Bank Sulselbar disaksikan oleh Direktur Utama Bank Sulselbar – H. Yulis Suandi dan Direktur Operasional & TI Bank Sulselbar – Iswadi Ayub.
Baca Juga : Bank Sulselbar Bantu Pemkab Bone Dua Unit Mobil Sampah
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Pusat Data Dan Sistem Informasi (Pusdatin) Republik Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Pusdatin Republik Indonesia – Yanuar Andriyana Putra, ST, MMSI (secara online) yang turut memberikan materi terkait SPID, Sekda, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan – Ricky Satria, Tenaga Ahli Tim Teknis SP2D Online – Irma Wibiyanti yang menjadi pemateri pada Bimbingan Teknis.
H. Yulis mengatakan bahwa Melalui integrasi SIPD RI, proses pengelolaan keuangan daerah — mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan, hingga pelaporan — kini dapat terhubung secara real-time antara pemerintah daerah dengan sistem layanan perbankan di Bank Sulselbar. Ini merupakan lompatan besar dalam menghadirkan satu data dan satu sistemyang memperkuat transparansi dan efisiensi birokrasi.
“ Kami memberikan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri yang terus mendorong dan memfasilitasi peningkatan kapasitas bank daerah agar dapat menjalankan peran strategis dalam mendukung pengelolaan keuangan pemerintah daerah secara digital dan terintegrasi.