0%
logo header
Jumat, 27 Juni 2025 17:19

Wali Kota Munafri Sidak Pasar Tumpah Tello, Tegur Pedagang yang Ganggu Jalan Umum

Puspita
Editor : Puspita
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat sidak di Pasar tumpah Tello.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat sidak di Pasar tumpah Tello.

Notuladaily.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali menunjukkan gaya kepemimpinan aktifnya dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik rawan di Kota Makassar, Rabu pagi (25/6/2025).

Aktivitas ini merupakan bagian dari rutinitas pagi hari sang wali kota dalam memantau langsung kondisi kota dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah pasar tumpah di sepanjang Jalan Dr. Leimena, tepatnya di kawasan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Manggala.

Baca Juga : Program Strategis Siap Melaju di 2026, Munafri Tegaskan Integritas Jadi Rem dan Gas Pemerintahan

Pasar ini dikenal sebagai salah satu titik keramaian yang kerap menimbulkan kemacetan karena aktivitas jual beli di badan jalan dan semrawutnya parkir kendaraan.

Tanpa didampingi pejabat teknis atau Satpol PP, Munafri sendiri meninjau langsung kondisi di lapangan dan berinteraksi dengan para pedagang yang berjualan di bahu jalan.

Ia memberikan imbauan secara langsung kepada pedagang agar tidak menggunakan badan jalan untuk berjualan.

Baca Juga : Siap Tancap Gas 2026, Munafri Undang KPK RI Tegaskan Komitmen dan Integritas Pimpinan SKPD

“Harap jaga ketertiban. Tidak boleh ada aktivitas yang mengganggu jalan,” tegas Munafri, yang akrab disapa Appi, kepada sejumlah pedagang.

Menurutnya, Pemerintah Kota tidak melarang warga berusaha, namun harus tetap mematuhi aturan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Selain memberikan teguran lisan, Munafri juga meminta Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk segera menyusun langkah penataan dan relokasi bagi para pedagang yang terdampak.

Baca Juga : Munafri Dampingi Plt Ketua Golkar Sulsel Muhidin Konsolidasi Kader di Makassar

“Kita ingin pasar rakyat tetap hidup, tapi tidak boleh mengorbankan kepentingan umum. Harus ada keseimbangan. Saya minta ini segera ditertibkan dengan pendekatan humanis,” lanjutnya.