Notuladaily.com, Pangkep – Sebanyak 63 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) bakal mengikuti program retret intensif selama lima hari, mulai 20 hingga 24 Juni 2025, bertempat di Balai Diklat Kehutanan, Desa Tabo-Tabo, Kecamatan Bungoro.
Retret ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan para Kades melalui pendekatan menyeluruh: pelatihan, pengajaran, dan pengasuhan (Jarlatsu). Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pangkep, Dzulfadli, menyampaikan bahwa dari total 65 desa, dua Kades berhalangan karena tengah menjalankan ibadah haji.
“Jadi yang bisa ikut serta hanya 63 orang. Meski begitu, semangat penggemblengan tetap penuh,” ujarnya, Kamis, 19 Juni 2025.
Baca Juga : Pemkab Pangkep Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Kategori Menuju Informatif
Dalam retret ini, peserta akan dibimbing langsung oleh personel Kodim 1421 Pangkep. Materi yang disampaikan mencakup wawasan kebangsaan, etika birokrasi, pencegahan korupsi dan gangguan Kamtibmas, hingga strategi sinkronisasi pembangunan desa dengan program daerah.
Tak hanya itu, para Kades juga dilatih keterampilan praktis seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB), public speaking, keprotokoleran, serta pembentukan kekompakan dan kecakapan tim.
Dalam aspek pengasuhan, retret menekankan pembentukan disiplin, penguatan spiritualitas, hingga pengembangan potensi diri. “Kami juga menggandeng salah satu DAI terbaik di Pangkep untuk memberikan edukasi keagamaan,” imbuh Dzulfadli.
Baca Juga : Kasus Pasien Meninggal, DPRD Pangkep Tuntut Klarifikasi dan Investigasi RS Batara Siang
Program ini merupakan kolaborasi antara DPMD Pangkep, Kodim 1421, dan Balai Diklat Kehutanan. Harapannya, para kepala desa dapat menjadi motor penggerak perubahan dengan landasan moral dan kompetensi yang mumpuni.
