0%
logo header
Jumat, 13 Juni 2025 08:20

Bupati Syaharuddin Terima Kepala BNNK, Mantapkan Kolaborasi Perangi Narkoba

Puspita
Editor : Puspita
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidrap, Syahril Said.
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidrap, Syahril Said.

Notuladaily.com, Sidrap – Bupati Sidrap, Syaharudin Alrif, menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidrap, Syahril Said, di Baruga Rumah Jabatan Bupati, Rabu malam (11/6/2025).

Pertemuan membahas strategi penanganan dan memantapkan kolaborasi dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Sidrap.

Turut hadir Kepala Badan Kesbangpol Sidrap, Muhammad Arsul, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Badan Kesbangpol Andi Diana, serta jajaran BNNK Sidrap.

Baca Juga : Didampingi SAR-Kanaah, Gubernur Sulsel Resmikan Jembatan Malake, Penghubung Sidrap–Wajo

Bupati menegaskan komitmen penuh Pemkab Sidrap terhadap program kerja BNNK. Pemerintah daerah, katanya, siap mendukung dari sisi kebijakan, anggaran, hingga sumber daya.

“BNNK tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah harus hadir sebagai mitra utama dan akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan Kabupaten Sidrap yang bersih dari narkoba,” ujar Syaharuddin.

Ia juga menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif masyarakat melalui dua pendekatan utama, medis dan keagamaan.

Baca Juga : Bahas Sektor Kesehatan, Bupati Syaharuddin Alrif Hadiri Audiensi Apkasi di Kemenkes

Senada, Kepala Badan Kesbangpol Sidrap, M. Arsul, menyebut penanganan narkoba tak cukup dengan pendekatan hukum semata.

“Kita akan memperkuat sisi pencegahan dan rehabilitasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Sidrap, Syahril Said, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Sidrap.

Baca Juga : Capaian Prevalensi Stunting Terendah Antar Sidrap Raih Penghargaan Mendukbangga

Ia menyebut kolaborasi ini akan memperkuat pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Selain pemberantasan dan pencegahan, program rehabilitasi juga menjadi prioritas. Kami membuka akses layanan rehabilitasi secara terbuka dan profesional,” ujarnya.