Notuladaily.com, Makassar – Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, Ismail, akan melakukan pengawasan terkait hewan kurban yang masuk di Makassar dalam rangka Idhul Adha 1446 Hijriah.
“Saya selaku Ketua Komisi B dengan fungsinya sebagai pengawasan, otomatis kan mengawasi semua lewat mitra mitra kami, salah satunya Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar,” jelas Ismail, Senin (26/5/2025).
Legislator Golkar Makassar ini mengatakan, prosesi pemeriksaan dan penyembelihan hewan qurban yang masuk di Makassar akan diawasi langsung oleh DP2 secara langsung.
Baca Juga : APBD 2026 Deal, Pemkot Makassar Siap Jalankan Program Prioritas Penuji Janji Politik MULIA
“Dan tugasnya ini begitu sapi masuk Makassar dia diperiksa lewat dinas itu kemudian pemotongannya juga itu diawasi oleh DP2 di Antang di rumah pemotongan hewan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak DP2 agar hewan qurban yang nantinya masuk di Makassar inibetul-betul diawasi agar higienitas hewan tetap terjaga.
“Jadi saya kira tidak ada masalah saya juga sudah koordinasi juga dengan DP2 supaya betul-betul diawasi hewan-hewan qurban yang masuk di Kota Makassar,” jelasnya.
Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Hadiri Paripurna Virtual Bahas Jawaban Pemerintah atas Pandangan Fraksi
Sementara itu, Kepala Dinas DP2 Kota Makassar, Evy Aprialti mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan lalu lintas hewan ternak di beberapa titik lokasi.
Hal ini kata Evy, dilakukan untuk mencegah masuknya hewan qurban di Makassar yang tidak melawati survey pengantar dari kabupaten kota.
“Kita ini mulai kemarin malam itu sudah melakukan kegiatan pemeriksaan lalu lintas hewan ternak yang masuk di Kota Makassar, kita sudah lakukan di titik perbatasan yakni di Biringkanaya, Maros, Gowa, Tamalate, Manggala, dan Tamangapa,” bebernya.
Baca Juga : Ketua DPRD Makassar Supratman Ingatkan Walikota Appi: Jangan sampai Pemilihan RT/RW Menimbulkan Keretakan!
“Pengecekan itu kita sudah lakukan untuk mencegah banyaknya hewan ternak masuk yang tidak survey pengantar dari kabupaten kota tempat asalnya,” tambahnya.
Evy mengatakan bahwa, pada tanggal 28 Mei 2025, pihaknya akan melakukan sosialisasi pada para penyembelih hewan yang berada di BUMN, kantor, pemerintahan swasta maupun Masjid dan masyarakat umum.
Kemudian, di tanggal 31 Mei mendatang DP2 gencar untuk kembali melakukan pemeriksaan hewan yang masuk dan akan disembelih dimana saja nantinya.
Baca Juga : Pemkot–DPRD Makassar Perkuat Sinergi Lewat Paripurna Penyampaian Hasil Reses
Lebih lanjut, dalam proses pemeriksaan hewan qurban, DP2 akan ikutkan 100 mahasiswa Ilmu Kedokteran Hewan, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Sulsel dan dokter hewan di DP2 itu sendiri.
“Nantinya kami akan terbagi tim untuk pemeriksaan hewan berbagai kecamatan yang mempunyai tempat ternak hewan qurban,” tutupnya.
