Notuladaily.com, Pangkep – Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau, menegaskan pentingnya pendekatan digital dan kolaboratif dalam memperluas akses layanan keuangan di daerah.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi TPAKD Pangkep bersama OJK, Rabu (21/5/2025), yang menjadi tindak lanjut dari penghargaan nasional yang diterima daerah tersebut.
Menurut Bupati, kondisi geografis Pangkep yang mencakup daratan, kepulauan, dan pegunungan menghadirkan tantangan serius dalam pemerataan akses keuangan. Oleh karena itu, inovasi berbasis teknologi serta program edukasi keuangan yang menyentuh masyarakat akar rumput menjadi solusi yang tidak bisa ditunda.
Baca Juga : Pemkab Pangkep Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Kategori Menuju Informatif
“Kita tidak bisa menggunakan pendekatan yang biasa. Harus digital, edukatif, dan kolaboratif agar keuangan inklusif benar-benar dirasakan hingga ke pelosok desa dan pulau,” tegas Muhammad Yusran.
Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan TPAKD Pangkep meraih penghargaan nasional tak lepas dari kolaborasi erat dengan seluruh Industri Jasa Keuangan (IJK) dalam mendorong literasi keuangan. Program Layarku yang dijalankan mampu menjangkau masyarakat di pulau-pulau terpencil dan wilayah yang sebelumnya minim akses layanan keuangan.
Lebih lanjut, Pemkab Pangkep berkomitmen mendorong penguatan regulasi dan infrastruktur pendukung untuk menjamin keberlanjutan program TPAKD ke depan. Termasuk memperkuat peran pemerintah desa dan BUMDes dalam mendistribusikan akses layanan keuangan yang lebih merata.
Baca Juga : Kasus Pasien Meninggal, DPRD Pangkep Tuntut Klarifikasi dan Investigasi RS Batara Siang
Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis pada potensi dan kearifan lokal.
