0%
logo header
Sabtu, 17 Mei 2025 19:09

Ketua Komisi B DPRD Sulsel Azizah Irma Salurkan 15 Ton Bibit Jagung Unggul, Sasar 35 Kelompok Tani Pinrang

Puspita
Editor : Puspita
Perwakilan Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan, salurkan bantuan bibit jagung kepada kelompok tani di Pinrang.
Perwakilan Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan, salurkan bantuan bibit jagung kepada kelompok tani di Pinrang.

Notuladaily.com, Pinrang – Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan, Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan, menyalurkan bantuan berupa bibit jagung kepada kelompok tani di Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Bantuan tersebut diberikam kepada 35 kelompok tani dengan mencakup total luas lahan seluas 1.000 hektare. Terdiri dari 15 ton bibit jagung unggul.

Penyaluran bantuan dilakukan di sejumlah kecamatan, antara lain Kecamatan Suppa, Mattiro Sompe, Mattiro Bulu, Batulappa, dan Lembang.

Baca Juga : Antisipasi Cuaca Ekstrem, Anggota DPRD Sulsel Minta BPBD Tingkatkan Kesiapsiagaan

Salah satu yang menerima bantuan adalah Kelompok Tani Sipatokkong, Desa Padakkalawa, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.

Usai menerima bantuan, Ketua kelompok tani menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh A. Azizah Irma Irwan terhadap petani lokal.

“Bantuan bibit jagung ini sangat membantu kami dalam mengembangkan lahan pertanian yang kami miliki. Kami berterima kasih kepada Ibu Azizah atas kepeduliannya,” ucapnya.

Andi Azizah Irma, berharap program ini dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani di Kabupaten Pinrang serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

Baca Juga : Fauzan Guntur Raih Penghargaan Kader Muda Terbaik PPP Sulsel 2025

Legislator NasDem Sulsel ini mengatakan bahwa, antuan ini merupakan bentuk nyata dari anggota dewan terhdapa aspirasi yang telah disampaikan dan ditindaklanjuti melalui komunikasi intensif dengan Kementerian Pertanian.

“Semoga bibit ini memberi dampak besar bagi kesejahteraan petani jagung di yang tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten Pinrang, semakin maju dan lebih produktif sebagai penopang swasdaya pangan di Sulawesi Selatan,” terang Irma.

Sekadar tahu, bantuan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan dan mendukung produktivitas petani di daerah tersebut.