Notuladaily.com, Makassar – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menggelar kegiatan Phinisi Sailing dan ramah tamah, bersama Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, beserta rombongan.
Acara ini berlangsung di atas Kapal Phinisi yang berlabuh di Anjungan Pantai Losari, Makassar, dan turut dihadiri sejumlah pejabat serta pemerhati budaya di Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Aliyah Mustika Ilham didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Nielma Palamba.
Baca Juga : Program Strategis Siap Melaju di 2026, Munafri Tegaskan Integritas Jadi Rem dan Gas Pemerintahan
Kehadiran Wakil Menteri Kebudayaan RI, disambut hangat oleh Aliyah Mustika Ilham, yang menyampaikan harapannya, agar pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan.
“Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah nyata, dalam memperkenalkan budaya Makassar, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Di atas Kapal Phinisi, rombongan Wakil Menteri Kebudayaan RI disuguhkan berbagai kuliner khas Makassar, sembari diiringi alunan musik dari band lokal, yang menambah kehangatan suasana.
Baca Juga : Siap Tancap Gas 2026, Munafri Undang KPK RI Tegaskan Komitmen dan Integritas Pimpinan SKPD
Menariknya, Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, turut menyumbangkan suara dengan bernyanyi, dan menghibur para tamu yang hadir di atas kapal.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar, yang berfokus pada pembangunan yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.
Sinergi antara pusat dan daerah dalam mempromosikan budaya lokal, menjadi bagian dari upaya menjadikan Makassar sebagai kota yang terbuka terhadap keragaman budaya, sekaligus melestarikan kearifan lokal.
Baca Juga : Komitmen Transparansi Diskominfo Berbuah Hasil, Pemkot Makassar Raih Predikat Informatif
Aliyah Mustika Ilham menekankan, Makassar berkomitmen untuk menciptakan ruang-ruang budaya yang inklusif dan aman bagi seluruh masyarakat, termasuk generasi muda, agar mereka dapat mengenal dan mencintai warisan budaya daerah.
“Kami ingin budaya Makassar tidak hanya hidup di masa kini, tetapi juga berkelanjutan untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Pemerintah Kota Makassar terus mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan budaya, sebagai bagian dari strategi pembangunan yang berkelanjutan, dan berfokus pada pelestarian nilai-nilai luhur masyarakat lokal.
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025
Program-program kolaboratif dengan pemerintah pusat seperti ini, diharapkan mampu memperkuat sektor kebudayaan sebagai pilar penting, dalam pembangunan kota yang maju dan berdaya saing.
Selain para pejabat, acara ini juga dihadiri oleh pemerhati dan pelaku budaya di Kota Makassar, yang menunjukkan antusiasme terhadap sinergi budaya, yang diinisiasi oleh pemerintah pusat dan daerah.
Acara ini diharapkan mampu menjadi langkah awal, untuk mempromosikan budaya Makassar secara lebih luas, sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, dalam pelestarian nilai-nilai budaya.
Baca Juga : Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Makassar Tembus 6,18 Juta, Tumbuh 12 Persen di Tahun 2025
Turut hadir, Yayuk Sri Budi Rahayu, Direktur Pemberdayaan Nilai Budaya dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual; Muhammad Ikbal, Kepala Bagian Umum MCB; Indira Estiyantin Nurjadin, Direktur Eksekutif Badan Pengelola Usaha MCB; Sintariyo Danuhadiningrat, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, dan Rosdyana, Kasubbag Umum Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX.
