Notuladaily.com, Makassar – Anggota DPRD Kota Makassar, Nasir Rurung, menggelar reses kedua masa sidang kedua tahun anggaran 2025/2026. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat guna memperjuangkan kepentingan mereka dalam pembahasan kebijakan di tingkat legislatif.
Dalam reses yang berlangsung di salah satu lorong di daerah pemilihannya, warga menyampaikan berbagai keluhan dan harapan, termasuk permintaan bantuan pelatihan keterampilan bagi masyarakat setempat. Mereka berharap adanya program pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan kerja dan kewirausahaan guna menunjang perekonomian warga di lorong-lorong kota Makassar.
Salah satu warga, Rahman, mengungkapkan pentingnya pelatihan bagi masyarakat di lorong. “Kami ingin ada pelatihan kerja seperti menjahit, servis elektronik, atau pelatihan UMKM agar warga bisa mandiri dan punya penghasilan sendiri,” ujarnya.
Baca Juga : APBD 2026 Deal, Pemkot Makassar Siap Jalankan Program Prioritas Penuji Janji Politik MULIA
Menanggapi permintaan tersebut, Nasir Rurung menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kami akan berupaya mendorong program-program pelatihan keterampilan agar warga di lorong bisa mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata. “Kami di DPRD tentu tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan program-program yang diusulkan benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran,” tambahnya.
Salah satu tokoh masyarakat, Ibu Suri, berharap agar usulan warga dapat segera direalisasikan. “Kami senang dengan adanya reses ini karena bisa langsung menyampaikan harapan kami. Semoga apa yang sudah diusulkan tidak hanya sekadar didengar, tapi juga direalisasikan,” ujarnya.
Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Hadiri Paripurna Virtual Bahas Jawaban Pemerintah atas Pandangan Fraksi
Reses ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda, serta perwakilan warga yang antusias menyampaikan berbagai usulan dan permasalahan yang mereka hadapi. Dengan adanya reses ini, diharapkan aspirasi warga dapat lebih diperhatikan dan diakomodasi dalam kebijakan yang akan datang.
