Kegiatan yang dilaksanakan di Aula La Galigo, Kamis, (24/4) ini dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim.
Andi Rahim menegaskan bahwa menjadi bagian dari Paskibraka bukan sekadar tugas mengibarkan bendera semata, namun paskibraka adalah simbol kehormatan dan kebanggaan daerah serta negara.
Baca Juga : KKLR dan DPRD Lutra Dukung Pembentukan Provinsi Luwu Raya
“Mereka yang terpilih nantinya akan menjadi duta bangsa, yang mengemban nilai-nilai nasionalisme, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan. Seleksi hari ini adalah langkah awal dalam menentukan siapa yang akan menerima mandat tersebut,” ujarnya.
Sehingga Ia mengingatkan agar seluruh peserta mengikuti tahapan seleksi dengan sungguh-sungguh dan menunjukkan performa terbaiknya.
“Adik-adik harus menjadikan proses ini sebagai bagian dari pembentukan karakter. Paskibraka bukan hanya ajang seleksi, tetapi juga sarana memperkuat nasionalisme, kepemimpinan, kepeloporan, serta kedisiplinan yang akan membentuk kepribadian kalian,” lanjutnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Segera Teken SK Pengaktifan Kembali dan Segera Bayarkan Hak-hak Dua Guru di Lutra
Selain itu, Bupati Luwu Utara juga berpesan agar peserta yang nantinya tidak lolos pada seleksi tersebut tidak berkecil hati.
“Apapun hasilnya, ambil nilai positifnya. Proses yang kalian lalui ini pasti akan membawa manfaat di kemudian hari,” tutupnya. (IKP)
