Notuladaily.com, Pangkep – Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau tanam padi di kampung Ujung, kecamatan Ma’rang, Rabu(23/4).
MYL tanam padi bersama forkopimda, OPD dan TNI, Polri.
Kegiatan merupakan gerakan tanam padi serentak 14 provinsi yang dicanangkan oleh presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca Juga : Pemkab Pangkep Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Kategori Menuju Informatif
Tanam padi serentak 14 provinsi dipusatkan dipusatkan di Sumatra, melalui daring.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan, produksi musim tanam kedua ini diharapkan lebih meningkat.
“Saya juga ucapkan terima kasih dengan ketersedian pupuk. Dan saat panen, harga gabah meningkat di Rp6500, membuat semangat petani meningkat untuk musim tanam kedua ini, ” katanya.
Baca Juga : Kasus Pasien Meninggal, DPRD Pangkep Tuntut Klarifikasi dan Investigasi RS Batara Siang
Kepala dinas pertanian Pangkep, Andi Sadda menjelaskan, gerakan tanam padi serentak musim tanam kedua tahun 2025.
Di Pangkep, dinas pertanian menargetkan lahan 14ribu hektar untuk musim tanam kedua.
“Varitas yang kita gunakan ada infari dan mekongga. ada bantuan benih dari pusat dan provinsi, ” katanya.
Baca Juga : Baznas Pangkep Peringati Hari Ibu ke-97 dengan Aksi Peduli Lansia
Andi Sadda mengungkapkan bahwa antusiasme petani pada tahun 2025 meningkat signifikan. Hal ini dipicu oleh tingginya harga gabah yang kini mendapat jaminan harga dari pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram.
“Hasil panen pertama bahkan sudah terserap seluruhnya oleh program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional dan telah dicanangkan oleh Presiden,” ujarnya.
Penanaman padi serentak ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kolaborasi pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
