Mendarat mulus di Bandara Sorowako melalui jalur udara, kunjungan ini menjadi momentum istimewa karena untuk pertama kalinya Fatmawati menyaksikan langsung pesona alam Sorowako yang tersohor.
Dari bandara, Wakil Gubernur langsung menuju Taman Antar Bangsa (TAB) untuk beristirahat dan menikmati santap siang. Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan menyusuri Danau Matano menggunakan Raft yang telah disiapkan oleh PT. Vale Indonesia, Tbk.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi: Pemberdayaan Perempuan Tanggung Jawab Bersama Menuju Indonesia Emas 2045
Didampingi Bupati Irwan Bachri Syam, Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, dan Ketua TP PKK Lutim, dr. Ani Nurbani Irwan, sepanjang pelayaran, Fatmawati tampak menikmati bentang alam Danau Matano yang memesona.

“Saya senang bisa mengunjungi langsung Kabupaten Luwu Timur dan menikmati keindahan alam yang ada di Sorowako, terutama Danau Matano ini,” ungkapnya dengan kagum.
Baca Juga : Wagub Sulsel Buka Kaukus Perempuan Parlemen, Bahas Stunting dan Kekerasan terhadap Perempuan
Kegiatan berlanjut di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Sorowako. Di lokasi tersebut, Fatmawati melakukan penanaman bibit pohon dan memberi makan rusa yang menjadi bagian dari upaya pelestarian satwa lokal.
“Tempat ini luar biasa. Saya melihat bagaimana PT. Vale sangat serius menjaga ekosistem lingkungan, bukan hanya di area kantor dan pemukiman, tetapi juga di sepanjang danau. Lokasi ini juga sangat potensial sebagai pusat pembibitan tanaman,” tutur Fatmawati, mengapresiasi upaya konservasi yang dilakukan oleh perusahaan tambang tersebut.

Baca Juga : Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Luncurkan GENTING dan Gerakan Makan Telur di Enrekang
Sebagai penutup dari rangkaian kunjungan, Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur menggelar acara ramah tamah bersama Wakil Gubernur Sulsel di TAB.
Suasana penuh kehangatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran manajemen PT. Vale, kepala OPD, anggota DPRD Luwu Timur, para camat, dan kepala desa se-Kecamatan Nuha.b
Kunjungan ini bukan hanya mempererat sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah, tetapi juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.
