0%
logo header
Rabu, 05 Maret 2025 20:28

Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse Bersama Sekda Hadiri Peluncuran MCP 2025

Puspita
Editor : Puspita
Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, bersama Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh.
Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, bersama Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh.

Notuladaily.com, Sidrap – Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, bersama Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh yang mewakili Bupati Sidrap, secara virtual mengikuti peluncuran Indikator Monitoring Centre for Prevention (MCP) 2025, di Aula Kantor Inspektorat Sidrap, Rabu (5/3/2025).

Kegiatan dihadiri Inspektur Kabupaten Sidrap, Mustari Kadir serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu MCP.

Kehadiran OPD terkait bertujuan untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh mengenai indikator terbaru yang diterapkan dalam MCP 2025.

Baca Juga : Sidrap Ikuti Verifikasi Lanjutan Kabupaten Sehat Tingkat Nasional, Target Predikat Tertinggi

Peluncuran yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, diikuti seluruh kepala daerah dan ketua DPRD se-Indonesia secara daring.

Acara dimulai pukul 10.00 WITA dengan sambutan Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Widjanarko.

Selanjutnya, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Sang Made Mahendra Jaya, serta Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Raden Suhartono, turut memberikan arahan.

Baca Juga : Bupati Syaharuddin dan DPRD Sidrap Teken KUPA-PPAS Perubahan 2025

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjadi pembicara utama (keynote speaker) dan secara resmi meluncurkan Indikator MCP 2025 tersebut.

Sebagai informasi, MCP merupakan sistem yang dikembangkan KPK untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas pencegahan korupsi di pemerintah daerah. MCP menilai delapan area intervensi utama.

Area tersebut yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan perizinan, penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), manajemen ASN, optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset daerah, serta tata kelola dana desa.

Baca Juga : Malomo Enterprise Cetak Sejarah-Sukses Bikin Konser Musik “Stecu” di Sidrap, Berhasil Bangkitkan Ekonomi dan Ekosistem Seni

Tahun 2024 lalu, indeks MCP Kabupaten Sidrap mencapai angka 85, masuk dalam zona hijau, dan berada dalam 10 besar kabupaten dengan perolehan tertinggi secara nasional.