Kegiatan yang diikuti sekitar 450 gubernur, bupati, dan wali kota dari total 481 kepala daerah ini berlangsung lancar dan penuh antusiasme.
Agenda harian diisi dengan materi kebangsaan, kepemimpinan, serta aktivitas kebugaran fisik seperti senam pagi, salat subuh, dan sarapan bersama.
Baca Juga : Kemendagri Monev Terpadu Penerapan SPM di Provinsi Sulsel
Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, yang akrab disapa Dedy Palimbong, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
Menurutnya, retreat ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga mempertajam sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program-program pembangunan Presiden Prabowo Subianto.
“Retreat ini sangat bermanfaat untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat ikatan emosional antar kepala daerah se-Indonesia,” ujar Dedy, Senin (24/2/2025).
Baca Juga : Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Evaluasi Tunjangan Anggota DPRD
Dedy mengungkapkan, setiap harinya ia dan peserta lainnya bangun subuh, setelah waktu salat, dilanjutkan dengan olahraga pagi seperti senam Maumere.
“Saya sangat antusias mengikuti retreat ini. Selain menambah kebugaran fisik, kegiatan ini juga menyegarkan jiwa dan semangat kami sebagai pemimpin,” tambahnya.
Ia menilai, retreat ini bukan sekadar ajang pertemuan formal, tetapi juga momentum untuk meningkatkan semangat nasionalisme, kerja sama tim, serta memperluas wawasan dan paradigma dalam berbagai bidang pembangunan.
Baca Juga : Komisi B DPRD Makassar Respon Kebijakan Kemendagri Izinkan Pemda Rapat di Hotel-Restoran
“Ini adalah kesempatan emas untuk belajar, berbagi pengalaman, dan membangun kolaborasi yang lebih kuat antar daerah,” tegas Dedy.
Retreat kepala daerah di Akmil Magelang ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi terciptanya koordinasi dan sinergi yang lebih solid antara pemerintah pusat dan daerah.
Dengan begitu, program-program pembangunan nasional dapat diimplementasikan secara efektif dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

