Notuladaily.com, Jeneponto – Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak permohonan sengketa hasil Pilkada Kabupaten Jeneponto, Sulsel, yang digugat pasangan Muh. Sarif-Moch. Noer Alim Qalby.
Dalam putusan MK yang dibacakan di Jakarta pada Senin (24/2/2025), mahkamah menolak dalil permohonan Sarif-Qalby yang mendalilkan adanya pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali dan lainnya.
Baca Juga : Gugatan Anggota DPR Minimal S1 Kembali Muncul, Usai Tidak Diterima MK
Gugatan Sarif-Qalby di MK teregister dengan nomor 232/PHPU.BUP-XXIII/2025.
“Amar Putusan mengadili, dalam eksepsi menolak eksepsi pihak termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ucap Ketua MK Suhartoyo membacakan putusan Pilkada Jeneponto dengan mengetuk palu.
Dengan demikian, Pasangan calon nomor urut 2 Paris-Islam jadi pemenang di Pilkada Jeneponto sesuai hasil putusan KPU Jeneponto.
Baca Juga : MK Tolak Gugatan yang Minta Negara Gratiskan Sekolah hingga Kuliah
Hasilnya, paslon nomor urut 1, Effendi Al Qadri Mulyadi-Andry Suryana Arief Bulu meraih 7.141 atau 3,37% suara.
Paslon nomor urut 2, Paris Yasir-Islam Iskandar meraih 89.147 atau 42,06% suara.
Sementara paslon nomor urut 3, Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby mendapatkan 88.083 atau 41,56% suara.
Baca Juga : Bank Sulselbar Jeneponto Serahkan Mobil Sampah dan Motor Pengangkut Bibit
Sementara paslon nomor urut 4, Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin meraih 27.543 atau 12,99%.
Pasangan calon (paslon) Paris Yasir- Islam Iskandar unggul dengan selisih 1.064 suara dari paslon Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby.
