Pedomanrakyat.com, Sorowako – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan melakukan kunjungan kerja ke area operasional (PT Vale) di Sorowako pada 5 hingga 6 Februari 2025.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya memperkuat sinergi antara sektor industri dan penegak hukum demi terciptanya lingkungan yang kondusif dan berkelanjutan.
Kunjungan ini menegaskan dukungan kepolisian terhadap keberlanjutan industri tambang yang selaras dengan agenda pembangunan nasional, termasuk ketahanan pangan yang kini menjadi salah satu program strategis pemerintah.
Baca Juga : Bawaslu Bersama Kapolda Sulsel Bahas Penguatan Fungsi Gakkumdu
Sebagai bagian dari MIND ID, PT Vale terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan operasi tambang yang aman, ramah lingkungan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer PT Vale, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa kunjungan Kapolda Sulsel menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan industri tambang yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
“Kehadiran Kapolda Sulsel beserta jajaran merupakan kehormatan bagi kami. Ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia usaha dan penegak hukum memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung pencapaian target nasional, termasuk keberlanjutan dan ketahanan pangan. PT Vale berkomitmen untuk terus beroperasi dengan mengedepankan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang menjadi fondasi utama bisnis kami,” ujar Bernardus.
Baca Juga : Transformasi Sampah Ala Banyumas Bikin Bupati Luwu Timur Terkesima
Sebagai bagian dari kunjungan kerja, rombongan Kapolda Sulsel meninjau beberapa inisiatif keberlanjutan PT Vale, termasuk PLTA Balambano, Danau Matano, Nursery, dan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea.
Dalam kesempatan tersebut, PT Vale juga menyalurkan 500 kilogram bibit jagung kepada Polsek Malili untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah pemberdayaan perusahaan.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, menegaskan bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan dunia usaha seperti yang dilakukan PT Vale memiliki dampak strategis bagi kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Tercipta Sejarah Baru, Pemkab Luwu Timur dan PT Vale Teken MoU
“Kami mengapresiasi PT Vale yang telah mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Kemandirian dalam produksi pangan lokal harus terus diperkuat, dan inisiatif yang dilakukan PT Vale melalui pemberian bantuan bibit jagung ini adalah langkah konkret yang sejalan dengan agenda nasional. Kami berharap sinergi seperti ini dapat terus ditingkatkan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah,” ungkap Yudhiawan.
*Dukungan Nyata PT Vale untuk Kemandirian Pangan dan Keberlanjutan*
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, PT Vale memastikan bahwa setiap inisiatif yang dijalankan sejalan dengan Asta Cita, yakni delapan visi besar Indonesia untuk menciptakan kemandirian ekonomi berbasis sumber daya lokal.
Baca Juga : Perkuat Kolaborasi, DPRD Sulsel Terima Kunjungan Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono
Bantuan bibit jagung ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen PT Vale dalam mendukung peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Head of External Relations for Sorowako, Endra Kusuma, menambahkan bahwa program ini tidak hanya selaras dengan nilai keberlanjutan PT Vale tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi berbasis komunitas.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang operasional perusahaan, tetapi juga tentang bagaimana kami dapat berkontribusi bagi masyarakat. Dengan adanya sinergi antara PT Vale, kepolisian, dan masyarakat, kami optimistis program ketahanan pangan nasional dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak jangka panjang,” ujar Endra.
Baca Juga : Perkuat Kolaborasi, DPRD Sulsel Terima Kunjungan Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono
Dengan kolaborasi yang erat antara dunia usaha dan aparat keamanan, PT Vale terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, mendukung ketahanan pangan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
