0%
logo header
Minggu, 19 Januari 2025 22:07

Bupati Chaidir Syam Hadiri Rakor Bidang Pangan, Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Puspita
Editor : Puspita
Bupati Chaidir Syam Hadiri Rakor Bidang Pangan, Tekankan Pentingnya Kolaborasi
Bupati Chaidir Syam Hadiri Rakor Bidang Pangan, Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Notuladaily.com, Makassar – Bupati Kabupaten Maros, Chaidir Syam, menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025, di Aula Tudang Sipulung, Rujab Gubernur Sulsel, Jumat (17/1/2024).

Rapat ini dipimpin langsung Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan. Dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso.

Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara instansi pusat dan daerah dalam menangani isu ketahanan pangan di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Bupati Maros Tegaskan Larangan Petasan dan Miras

Beberapa topik yang dibahas termasuk langkah-langkah konkret untuk menjaga kestabilan ketersediaan pangan dan memastikan distribusinya lancar

Termasuk pemenuhan kebutuhan pangan yang meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk.

Bupati Chaidir Syam menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memastikan ketahanan pangan.

Baca Juga : Bupati Maros Chaidir Syam Ajak Ayah Lebih Terlibat Lewat Gerakan Ayah Mengambil Rapor

“Sektor pertanian dan pangan harus menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi daerah,” jelas Chaidir.

Selain itu, rapat ini juga membahas cara-cara untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha pangan melalui program yang mendukung keberlanjutan produksi pangan lokal.

Bupati Chaidir berharap kebijakan yang dihasilkan dari rapat ini dapat mendukung pembangunan sektor pertanian yang lebih maju di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Menara Pamsimas Ambruk, Pemkab Maros Cari Solusi Pemulihan Air Bersih

Rapat ini juga diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang efektif untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan, serta mendorong pembangunan sektor pertanian di provinsi tersebut.