Notuladaily.com, Pinrang – Usai debat publik kedua Calon Bupati yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pinrang, yang digelar berlangsung di halaman kantor Bupati Pinrang, Selasa (12/11/2024) malam.
Banyak warga Pinrang kian yakin menetapkan pilihan pada pasangan calon bertagline Bersama Lebih Baik (BLB) ini.
Baca Juga : Ratusan Siswa SD di Pinrang Meriahkan Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80
“Pak Irwan dan Sudirman Bungi lebih tenang dan sangat menguasai materi. Memang paling berpengalaman. Setiap pernyataan dan jawaban selalu disertai program-program kerja, tidak melebar ke mana-mana,” kata Salah satu tokoh Masyarakat Pinrang, H. Syahruddin Mukhtar.
Menurut H Undin, begitu sapaannya, jagoan Partai NasDem ini tampil percaya diri dengan menjawab tuntas seluruh pertanyaan yang ditayakan oleh Paslon lain.
Salah satunya pertanyaan yang berhasil dijawab tuntas pasangan Iwan-Sudirman, yakni terkait dengan infrastruktur selama menjabat sebagai Bupati Pinrang 2019-2024. “Semuanya dijawab tuntas,” tambahnya.
Baca Juga : Wabup Sudirman Pimpin Rapat Persiapan Penilaian Kabupaten Sehat 2025
Malam tadi, Andi Irwan Hamid menegaskan, saat menjabat Bupati Pinrang, meski dilanda pandemi covid yang menguras anggaran. Pihaknya tetap konsisten melakukan pembenahan infrastruktur dan penataan kota secara menyeluruh.
Menurut Irwan, anggaran yang tersedia selalu dimaksimalkan untuk memperbaiki akses infrastruktur, terutama di daerah pelosok, serta meningkatkan kualitas drainase.
“Kami berkomitmen agar setiap program pembangunan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik di perkotaan maupun di pelosok,” tegas Irwan.
Baca Juga : Pemkab dan DPRD Pinrang Sepakati KUPA-PPAS dan Ranperda di Luar Propemperda
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Pinrang Sudorman Bungi , juga mampu menjawab dan menjelaskan secara lugas terkait strategi dalam rangka menjembatani antara anggaran dan pembangunan.
Sudirman menjelaskan, anggaran dalam menjembatani pembangunan dengan penganggaran harus digunakan prinsip money follow function.
“Artinya program boleh banyak tapi kita harus melihat cukup tidak uang, kalau seluruh program mau dilakukan tidak akan cukup uang,” tutur Mantan Sekretari Daerah (Sekda) Pemkab Sidrap ini.
Berita Terbaru








Baca Juga : Pemkab Pinrang Perkuat Komitmen Tata Kelola Pemerintahan Lewat Program MCP
Komentar