Dalam sambutannya, Melinda Aksa Munafri menyampaikan terima kasih atas penerimaan hangat dan kesempatan yang diberikan untuk bertukar pengalaman.
Ia menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar agenda silaturahmi, melainkan ruang belajar bersama untuk memahami bagaimana Dekranasda Kabupaten Badung mampu menjaga kualitas kerajinan sekaligus memadukan kearifan lokal dengan sentuhan modern.
“Kami ingin belajar banyak dari Dekranasda Kabupaten Badung. Karena kerajinannya memiliki kekhasan yang luar biasa, mulai dari ukiran yang mendunia, wastra yang beragam, hingga kriya yang kreatif dan bernilai tinggi. Semoga kunjungan kami hari ini memberi banyak ilmu yang bisa kami bawa pulang, dan tentu saja menjadi ruang berbagi bagi kedua daerah,” ujar Melinda.
Lebih lanjut, Melinda menaruh perhatian khusus pada kerajinan perak Bali yang dikenal memiliki teknik pengerjaan penuh presisi dan filosofi budaya yang kuat.
Ia berharap ada transfer ilmu dan praktik pembinaan perajin yang bisa diterapkan di Makassar, terutama bagi perajin perak yang saat ini terus didorong untuk meningkatkan daya saing.
“Mungkin para perajin di sini, khususnya perajin perak, dapat berbagi pengalaman dan teknik kepada kami. Kami berharap kunjungan ini memberi nilai tambahan terkait pembinaan dan pengembangan perajin, sehingga nantinya dapat kami terapkan untuk meningkatkan kualitas kerajinan perak di Makassar,” tambahnya.
Melinda juga menekankan pentingnya kolaborasi antardaerah dalam membangun ekosistem kerajinan yang kuat dan berkelanjutan.
Ia berharap hubungan antara Dekranasda Kota Makassar dan Dekaranasda Kabupaten Badung dapat terus berkembang, saling menginspirasi, dan memberikan dampak positif bagi kemajuan UMKM perajin.
“Semoga kita dapat saling menguatkan dan saling menginspirasi. Banyak hal tentang kreativitas, inovasi, hingga filosofi budaya yang bisa kita pelajari dari sini. Dan tentu kami juga terbuka untuk berbagi pengalaman dari Makassar,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Melinda Aksa menyampaikan undangan resmi kepada Dekranasda Kabupaten Badung untuk hadir pada perayaan Hari Ulang Tahun Dekranas tahun depan yang dipusatkan di Kota Makassar.
“Kami menunggu kehadiran Dekranasda Kabupaten Badung di Makassar. Semoga momentum tersebut semakin mempererat hubungan baik kita,” tutup Melinda.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dekranasda Kabupaten Badung, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dari Dekrnasda Kota Makassar.
Kunjungan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama antara Dekranasda Kabupaten Badung dan Dekranasda Kota Makassar.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini karena memberikan kesempatan bagi kami untuk bertukar program dan ide dalam memajukan UMKM di masing-masing daerah. Dan kami juga dapat belajar dari pengalaman dan program yang telah dilakukan di Makassar, serta dapat berbagi pengalaman,” kata Rasniathi Adi Arnawa.
Kunjungan kerja ini menjadi langkah penting dalam memperluas wawasan, memperkuat jaringan, dan meningkatkan kreativitas perajin di Kota Makassar melalui pembelajaran langsung dari daerah yang memiliki tradisi kriya yang kuat dan mendunia seperti Bali.