Muswil II PKB Sulsel Digelar Desember, Fokus Penguatan Program Strategis dan Penetapa Calon Ketua

Muswil II PKB Sulsel Digelar Desember, Fokus Penguatan Program Strategis dan Penetapa Calon Ketua

Notuladaily.com, Makassar –Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Selatan tengah mempersiapkan pelasanaan musyawarah wilayah atau Muswil ke II.

Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal mengatakan bahwa agenda utama Muswil kali ini meliputi laporan pertanggungjawaban DPW PKB Sulsel, penetapan program strategis lima tahun mendatang, serta pemilihan calon ketua DPW dan ketua Dewan Suyro untuk periode 2026-2031.

“Agenda ini akan dibahas dalam empat pleno yang akan dihadiri oleh peserta penuh dan peninjau,” terang Haekal, di kantor PKB Sulsel, Jl. Prof. Abdurahman Basalamah, Kota Makassar, Jumat (28/11/2025).

Acara tersebut rencananya diselenggarakan di Hotel Arya Duta pada 8-9 Desember 2025 ini juga akan dihadiri oleh ketua DPC, ketua Dewan Suyro DPC, pengurus DPW PKB, dan anggota DPRD Provinsi Sulsel.

Haekal menambahkan bahwa Musywil kali ini menjadi momen penting bagi PKB Sulsel, dengan pengumuman tiga nama calon ketua DPW yang telah dipetakan berdasarkan kinerja partai.

Meskipun sejauh ini baru ada satu nama yang muncul, Haekal meyakini masih akan ada usulan atau rekomendasi lain yang datang dari peserta musywil.

“Kami berharap Muswil ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik untuk partai. Semua calon yang diusulkan akan dipilih berdasarkan kontribusi dan kinerja mereka selama ini,” ujarnya

Ia juga mengungkapkan bahwa kemungkinan besar Muswil akan berlangsung dengan konsensus, dan mungkin dilakukan secara aklamasi, kecuali jika ada beberapa calon yang maju untuk dipilih.

“Dengan persiapan yang matang, kami berharap Muswil ini akan menghasilkan keputusan yang maksimal dan memastikan kesuksesan partai di masa depan,” tutur Haekal

Sementara itu, Ketua DWP PKB Sulsel, Azhar Arsyad menuturkan bahwa, kandidat Ketua DPW ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dimana, minimal 3 kandidat yang akan maju.

“Jadi mungkin dari proses, dinamika, interaksi dari macama-macamlah. Bahkan konon kabarnya DPP juga membuka semacam rekrutman online. Jadi kalau ada kandidat atau calon pengurus itu biasanya mereka mendaftar secara online,” jelas Azhar.

Lanjut Azhar, dari proses itulah DPP PKB menentukan 3 sampai 5 orang kandidat Ketua. Kemudian Muswil nanti secara normatifnya bahas soal laporan petanggungjawaban dan penetapan kandidat.

“Jadi kandidat nanti itu ada dari DPP yang tidak bisa dirubah, muswil juga bisa mengusulkan kandidat paling banyak dua orang. Jadi prosesnya itu kemudian kalau bisa 5 orang itulah dibawa dpp ke jakarta untuk melakukan uji kompetensi,” tutupnya.