Legislator NasDem Dorong Pemasangan Traffic Light Atasi Kemacetan di Jalan Toddopuli-Borong

Legislator NasDem Dorong Pemasangan Traffic Light Atasi Kemacetan di Jalan Toddopuli-Borong

Pedomanrakyat.com, Makassar – Legislator NasDem DPRD Sulsel, Mahmud, mendesak Pemerintah Kota Makassar untuk segera memasang traffic light dan menata ulang arus kendaraan di kawasan Toddopuli Raya Timur–Borong yang setiap hari mengalami kemacetan parah pada jam sibuk.

Dorongan itu disampaikan Mahmud seusai melakukan pemantauan langsung dengan bersepeda di sejumlah titik rawan, Senin (17/11/2025).

Legislstor NasDem Sulsel ini menyusuri rute Jl. Borong, Jl. Batua Raya, hingga Jl. Toddopuli Raya Timur untuk melihat secara dekat kondisi lalu lintas yang banyak dikeluhkan warga.

Dari hasil pengamatannya, kemacetan mulai terjadi sejak sebelum Jembatan Borong hingga ke titik pertemuan arus di pertigaan Jl. Borong Raya–Jl. Toddopuli Raya Timur–Jl. Batua Raya. Pada jam sibuk, kendaraan bergerak sangat lambat dan sering terhenti total.

Mahmud mengungkapkan, salah satu penyebab utama kekacauan lalu lintas di kawasan tersebut adalah tidak tersedianya lampu pengatur lalu lintas.

Selain itu, ia menilai masih ada kendaraan besar yang beroperasi di waktu padat serta perilaku pengendara yang memutar sembarangan di dekat barrier, sehingga menutup arus dari dua jalur lainnya.

“Tanpa traffic light dan pengaturan yang jelas, arus kendaraan berebut masuk. Ini yang memicu stuck setiap hari. Pemerintah kota harus segera mengambil tindakan,” tegas Mahmud.

Ia menambahkan bahwa kemacetan yang terus berulang dapat berdampak luas, mulai dari pemborosan bahan bakar, penurunan produktivitas warga, hingga peningkatan polusi udara di kawasan permukiman padat tersebut.

Meski berada di level DPRD Provinsi dan tidak memiliki kewenangan langsung dalam penataan lalu lintas kota, Mahmud menegaskan dirinya tetap berkewajiban menyampaikan kondisi lapangan karena kawasan tersebut berada dalam dapil yang ia wakili.

“Ini bagian dari aspirasi warga yang saya temui setiap hari. Kota Makassar, khususnya wilayah Panakkukang dan sekitarnya, harus lebih tertata agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas,” ujarnya.

Mahmud berharap Pemkot Makassar segera melakukan evaluasi teknis, termasuk pemasangan traffic light, pembatasan jam operasional truk, serta penempatan petugas Dishub pada jam-jam sibuk untuk mengurai kemacetan yang telah berlangsung cukup lama.