Mahmud Serap Aspirasi Warga Tamalanrea, Fokus pada Infrastruktur dan Kesejahteraan

Mahmud Serap Aspirasi Warga Tamalanrea, Fokus pada Infrastruktur dan Kesejahteraan

Notuladaily.com. Makassar – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Mahmud La Kaiya (Malaka), kembali turun langsung menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses masa sidang I Tahun 2025/2026 di Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Rabu (29/10/2025).

Dalam kegiatan temu konstituen tersebut, Mahmud didampingi Kepala Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang antusias menyampaikan berbagai masukan terkait kebutuhan di lingkungan mereka.

Mahmud menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan kewajiban setiap anggota DPRD untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

“Sebanyak 85 anggota DPRD Sulsel turun ke dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat. Tidak boleh ada sekat antara wakil rakyat dan masyarakat agar komunikasi terus terjalin,” ujar Mahmud.

Legislator dari Fraksi NasDem itu menegaskan, dirinya akan terus memperjuangkan kebutuhan warga di Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel, yang meliputi Kecamatan Manggala, Panakkukang, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

“Kehadiran saya di sini untuk menjemput aspirasi masyarakat, khususnya di Tamalanrea. Silakan disampaikan apa yang menjadi kebutuhan kita bersama,” katanya.

Dalam sesi dialog, warga menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi, mulai dari kondisi jalan rusak di wilayah BTP, banjir tahunan di RT 2 BTP akibat luapan sawah, pengelolaan sampah yang menimbulkan bau tak sedap.

Kemudian permintaan pelatihan keterampilan bagi anak muda seperti make-up dan menjahit, serta bantuan alat pertanian seperti handsprayer.

Menanggapi hal tersebut, Mahmud berjanji akan menindaklanjuti aspirasi warga sesuai dengan kewenangan pemerintah provinsi.

“Untuk persoalan banjir, nanti kita lihat langsung di lokasi agar tahu titik masalahnya. Saya akan komunikasikan dengan Dinas PU Kota Makassar,” ujar Mahmud.

“Sementara untuk pelatihan keterampilan, nanti saya koordinasikan dengan Balai Latihan Kerja agar bisa diakomodasi,” tambahnya.

Mahmud yang juga anggota Komisi E DPRD Sulsel—membidangi kesejahteraan rakyat—menyebutkan bahwa sebagian besar aspirasi warga Tamalanrea selaras dengan program peningkatan kualitas hidup masyarakat yang tengah digalakkan Pemerintah Provinsi Sulsel.

Reses tersebut berlangsung hangat dan partisipatif, menjadi wadah penting bagi warga untuk menyampaikan kebutuhan secara langsung kepada wakil rakyat mereka di provinsi.

“Kami ingin aspirasi warga benar-benar tersampaikan dan diperjuangkan di DPRD. Itulah esensi dari reses—menjembatani suara rakyat dengan kebijakan daerah,” tutup Mahmud.